Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam pengolahan tanah dan dosis kalium terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis pada tanah subsoil ultisol. Percobaan menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot) dengan 3 ulangan. Sebagai Petak utama adalah macam pengolahan tanah terdiri dari 3 taraf yaitu: tanpa pengolahan tanah, pengolahan tanah minimum, pengolahan tanah maksimum. Sebagai anak petak adalah Dosis pupuk Kalium terdiri dari 4 taraf yaitu: tanpa pupuk (kontrol), dosis 75 kg/ha, Dosis 150 kg/ha, dan Dosis 225 kg/ha. Data hasil penelitian dianalisis dengan Analisis Keragaman untuk mengetahui apakah perlakuan tersebut berpengaruh nyata atau berpengaruh tidak nyata. Apabila hasil analisis berpengaruh nyata atau sangat nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut Duncant’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: pengolahan tanah maksimum berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 8 mst, jumlah daun fase berbunga, dan lingkar tongkol, serta sangat nyata pada lebar daun, berat tongkol berkelobot per tanaman, dan bobot tongkol tanpa kelobot per tanaman jagung manis yang ditanam pada tanah sub soil ultisol. Dosis pupuk kalium 225 kg/ha berpengaruh nyata dan sangat nyata pada peubah tinggi tanaman 4 mst, 6 mst, 8 mst, bobot tongkol berkelobot dan berat tongkol tanpa kelobot. memberikan tinggi tanaman 4 mst, 6 mst, 8 mst, bobot tongkol berkelobot dan berat tongkol tanpa kelobot tertinggi pada jagung manis yang ditanam pada tanah subsoil ultisol. Interaksi macam pengolahan tanah dan dosis kalium berpengaruh pada peubah bobot tongkol berklobot pertanaman dan berat tongkol tanpa kelobot per tanaman. Macam pengolahan tanah maksimum dan dosis kalium 225 kg/ha memberikan bobot tongkol berkelobot per tanaman dan berat tongkol tanpa kelobot per tanaman tertinggi.
Copyrights © 2024