Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh profitabilitas, likuiditas dan pertumbuhan penjualan terhadap financial distress yang dilakukan oleh perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan food and beverages yang terdaftar di BEI tahun 2020-2021. Sampel ditentukan berdasarkan metode purposive sampling, sebanyak 75 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas, likuiditas, dan Pertumbuhan penjualan berpengaruh terhadap financial distress. Jika terjadi peningkatan profitabilitas, maka resiko perusahaan mengalami kondisi financial distress akan semakin kecil. Semakin tinggi likuiditas, maka akan semakin memperkecil peluang perusahaan terindikasi kondisi financial distress. Semakin tinggi tingkat pertumbuhan penjualan suatu perusahaan maka perusahaan tersebut berhasil dalam menjalankan strateginya dalam hal pemasaran dan penjualan produk. Semakin besar risiko perusahaan makin besar kemungkinan perusahaan itu mengalami kondisi financial distress.
Copyrights © 2021