Dolina Kidang adalah suatu lobang besar yang di dalamnya terdapat sebuah gua dan ceruk. Dolina ini merupakan tempat hunian manusia prasejarah kala Holosen yang sangat intensif dihuni. Bukti-bukti arkeologis memberikan gambaranbagaimana pola hunian yang berlangsung di dalam dolina ini. Temuan hasil ekskavasi meliputi artefak, ekofak, fitur, dan rangka manusia. Kajian geoarkeologis menunjukkan adanya proses pengendapan sedimentasi dan material budaya yangsignifikan. Kajian antropologi ragawi memberikan kontribusi tentang sistem kubur yang dianut manusia penghuni Dolina Kidang. Pengembangan teknologi dalam mempertahankan hidup juga memberikan informasi tersendiri dalam pola hidup manusia penghuni Dolina Kidang. Tulisan ini akan memberikan gambaran menyeluruh pola hunian beserta jejak okupasi yang berlangsung di dolina ini. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitis, dengan penalaran induktif. Hasil penelitian memberikan informasi tentang pola pemanfaatan lahan gua secara berulang, yaitu ditemukan lantai gua berupa konglomerat alas. Kidang Dolina is a big hole in which there is a cave and a niche. This dolina was a prehistoric human settlements from Holocene period that had been inhabited very intensively. Archaeological evidence gave an overview of how settlement patterns had taken place in this dolina. Research findings of excavation were artifacts, ecofacts, features, and skeleton. Geo-archaeological studies showed the deposition process of sedimentation and the significant material culture. Paleoanthropological study contributed the burial system adopted by human inhabitants of Kidang Dolina. Development of technology in maintaining the life also provided some information in the lifestyle of human occupants at Kidang Dolina. Thispaper depicts the whole of settlement pattern along with occupation traces took place at the dolina. The method used isanalytical descriptive, with inductive reasoning. The results of study provide information on the land use patterns of recurring cave that was found on the cave foor of pedestal conglomerates.
Copyrights © 2016