<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran harmonisasi dedikasi dalam memediasi pengaruh servant leadership, lack of management support, dan work overload terhadap inovasi kerja dosen di perguruan tinggi swasta di Kota Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan model Structural Equation Model (SEM). Adapun target populasi dan sampel dalam penelitian ini yaitu 103 dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) di Kota Medan, yang mencakup STIE IBMI, STIE Eka Prasetya, STIE Profesional Indonesia, STIE Pangeran Antasari, STMB Multi Smart, dan STIE Graha Kirana. Selanjutnya data dikumpulkan melalui kuesioner yang dirancang berdasarkan dimensi atau indikator dari setiap variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa servant leadership secara langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap harmonisasi dedikasi. Lack of management support juga menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap harmonisasi dedikasi. Sebaliknya, work overload tidak berpengaruh signifikan terhadap harmonisasi dedikasi. Harmonisasi dedikasi terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap inovasi kerja dosen. Selain itu, harmonisasi dedikasi memediasi pengaruh servant leadership dan lack of management support terhadap inovasi kerja dosen. Namun, harmonisasi dedikasi tidak memediasi pengaruh work overload terhadap inovasi kerja dosen. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan servant leadership dan dukungan manajemen yang memadai berpotensi memperbaiki inovasi kerja dosen melalui harmonisasi dedikasi, sementara beban kerja yang berlebihan tidak berpengaruh signifikan pada inovasi kerja, dan harmonisasi dedikasi tidak berfungsi sebagai mediator dalam konteks ini. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pengelola perguruan tinggi swasta dalam merancang strategi untuk meningkatkan inovasi kerja dosen melalui pengembangan kepemimpinan dan dukungan manajerial yang efektif]]>
Copyrights © 2024
