Manuju : Malahayati Nursing Journal
Vol 6, No 7 (2024): Volume 6 Nomor 7 2024

Dampak Berpikir Positif Terhadap Resiliensi Pasien Kanker

Werdani, Yesiana Dwi Wahyu (Unknown)
Sari, Nia Novita (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2024

Abstract

ABSTRACT Cancer is still considered a deadly disease by society, giving rise to negative thoughts that have a negative impact on the patient's physical and psychological well-being and lead to a low ability to survive or known as resilience. analyzes the positive thinking and its effect on resilience in cancer patients. Correlational study with a cross sectional approach. The population of all cancer patients at the Indonesian Cancer Foundation, Surabaya, East Java, with a sample of 37 who met the inclusion criteria. The instruments used are the positivity scale and the 14-item resilience scale (RS-14). The collected data was tested for normality and followed by a linear regression test. Mean age of respondents 46.16 years, female (78.4%), high school educated (32.5%), married (86.5%), breast cancer (27%), stage 3 (46%), diagnosed with cancer 1 - 2 years (37.9%), underwent radiotherapy 10 – 20 times (27.2%). The average score for positive thinking is 32.89 + 4.18, while for resilience it is 75.91 + 13.49. The linear regression test obtained a p value of 0.003, R squared 0.229, R 0.479 which means positive thinking has a strong and significant effect on the resilience of cancer patients, with a magnitude of 22.9%. Positive thinking can be a cancer patient's strength to survive in difficult situations, because positive thinking can increase self-acceptance, so that patients become more adaptable and have high resilience. Keywords: Positive Thinking, Resilience, Cancer  ABSTRAK Kanker masih dianggap sebagai penyakit mematikan oleh masyarakat, sehingga menimbulkan pemikiran negatif yang berdampak buruk terhadap kondisi fisik dan psikologis pasien dan berujung rendahnya kemampuan bertahan hidup atau dikenal dengan resiliensi. Menganalisis tentang berpikir positif dan pengaruhnya terhadap resiliensi pada pasien kanker. Studi korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh pasien kanker di Yayasan Kanker Indonesia Cabang Surabaya Jawa Timur dengan sampel berjumlah 37 yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen yang digunakan adalah positivity scale dan 14-Item Resilience Scale (RS-14). Data yang terkumpul diuji normalitas dan dilanjutkan dengan uji regresi linear. Rerata usia responden 46,16 tahun, berjenis kelamin perempuan (78,4%), berpendidikan SMA (32,5%), menikah (86,5%), kanker payudara (27%), stadium 3 (46%), terdiagnosis kanker 1 - 2 tahun (37,9%), menjalani radioterapi 10 – 20x (27,2%). Skor rata-rata berpikir positif 32.89 + 4.18, sedangkan pada resiliensi 75.91 + 13.49. Uji regresi linear didapatkan p value 0.003, R square 0.229, R 0.479 yang berarti berpikir positif memberikan pengaruh yang kuat dan bermakna terhadap resiliensi pasien kanker, dengan besarnya pengaruh 22.9%. Berpikir positif dapat menjadi kekuatan pasien kanker untuk bertahan dalam situasi sulit, karena berpikir positif dapat meningkatkan penerimaan diri, sehingga pasien menjadi lebih mudah beradaptasi dan memiliki resiliensi yang tinggi. Kata Kunci: Berpikir Positif, Resiliensi, Kanker

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

manuju

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

MANUJU : Malahayati Nursing Journal merupakan jurnal yang memiliki fokus utama pada hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dikembangkan dengan pendekatan interdispliner dan multidisiplin. Proses penerimaan naskah selalu terbuka setiap waktu, naskah yang sudah disubmit oleh penulis ...