Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat komunikasi interpersonal seorang remaja yang sedang mengalami kasus broken home yang banyak sekali kita jumpai. Penggunaan metode penelitian dalam studi ini yaitu metode kualitatif deskriptif dimana dengan cara konselor mengamati keseharian klien. Hasil penelitian ini menunjukkan konseli tetap merasakan kesedihan dan merasa sepi di beberapa keadaan yang membuat mereka menjadi seorang yang pendiam dan tertutup. Komunikasi yang baik yang terjalin dalam keluarga akan mempengaruhi keharmonisan suatu keluarga.
Copyrights © 2021