Manuju : Malahayati Nursing Journal
Vol 6, No 10 (2024): Volume 6 Nomor 10 (2024)

Analisis Faktor Resiko Terjadinya BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) pada Bayi Baru Lahir di RS Citra Sari Husada Karawang

Marlina, Rina (Unknown)
Idealistiana, Lia (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Oct 2024

Abstract

ABSTRACT Newborn babies with low birth weight (LBW) are babies whose birth weight is less than 2,500 grams (up to 2,499 grams). Low birth weight (LBW) is the main cause of neonatal death in 2021 at 34.5%, followed by asphyxia at 27.8%. Several risk factors for LBW include maternal age, parity, and socio-economic status. To analyze the risk factors for LBW (Low Birth Weight) in newborn babies at Citra Sari Husada Hospital, Karawang. The research method used is quantitative with an observational approach, cross sectional research design. The population in this study were all mothers who had babies aged < 1 year at Citra Sari Husada Hospital Karawang from February to April 2024 totaling 260 people. The sampling technique is purposive sampling. The sample in this study was 73 samples according to the criteria. Data analysis used univariate analysis and bivariate analysis with the Chi Square statistical test. Of the 73 respondents, the results showed that the majority were <20 and >35 years old with LBW (95.7%), and <20 and >35 years old with LBW (4.3%), the majority of ANC frequency was <6 times with LBW (100%), and ANC frequency < 6 times with BBLSR (0%), and the majority of parities are primiparas with LBW (97.7%), and primiparas with LBW (2.3%), multiparas with LBW (18.5 %), and multiparous with BBLSR (81.5%).The hypothesis test used was the Chi-Square test, with a p-value of 0.000 < 0.05, meaning that statistically there is a significant relationship between maternal age, frequency of ANC, and number of parities and LBW. Keywords: Factors, BBLR, Newborns  ABSTRAK Bayi baru lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang berat lahirnya kurang dari 2.500 gram (sampai dengan 2.499 gram). Berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan penyebab utama kematian neonatal pada tahun 2021 sebesar 34,5%, diikuti asfiksia sebesar 27,8%. Beberapa faktor risiko terjadinya BBLR antara lain usia ibu, paritas, dan status sosial ekonomi. Untuk menganalisis faktor risiko terjadinya BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) pada bayi baru lahir di RS Citra Sari Husada Karawang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan observasional, desain penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia < 1 tahun di RS Citra Sari Husada Karawang pada bulan Februari sampai dengan April 2024 berjumlah 260 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 73 sampel sesuai dengan kriteria. Analisa data menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan uji statistik Chi Square. Dari 73 responden didapatkan hasil mayoritas usia <20 dan >35 tahun dengan BBLR (95,7%), dan usia <20 dan >35 tahun dengan BBLSR (4,3%), frekuensi ANC mayoritas < 6 kali dengan BBLR (100%), dan frekuensi ANC < 6 kali dengan BBLSR (0%), dan jumlah paritas mayoritas primipara dengan BBLR (97,7%), dan primipara dengan BBLSR (2,3%), multipara dengan BBLR (18,5%), dan multipara dengan BBLSR (81,5%). Uji hipotesis yang digunakan adalah uji Chi-Square, dengan nilai p-value sebesar 0,000 < 0,05 artinya secara statistik terdapat hubungan yang bermakna antara usia ibu, frekuensi ANC, dan jumlah paritas dengan BBLR. Kata Kunci: Faktor, BBLR, Bayi Baru Lahir

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

manuju

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

MANUJU : Malahayati Nursing Journal merupakan jurnal yang memiliki fokus utama pada hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dikembangkan dengan pendekatan interdispliner dan multidisiplin. Proses penerimaan naskah selalu terbuka setiap waktu, naskah yang sudah disubmit oleh penulis ...