BIOWALLACEA
Vol 1, No 3 (2015): BioWallacea Vol 1 No 3

KONSEPTUAL MODEL DINAMIKA NITROGEN DALAM SISTEM INTEGRATED MULTI-TROPHIC AQUACULTURE (IMTA) MENGGUNAKAN Penaeus monodon, Crassostrea sp. dan Gracilaria sp

Astriana, Baiq Hilda (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 Sep 2015

Abstract

Aktifitas budidaya komoditas laut merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan komoditas laut. Keinginan untuk meningkatkan kualitas spesies yang dibudidaya mendorong para pembudidaya untuk mengembangkan budidaya intensif yang dalam praktiknya menggunakan pakan yang kaya akan nutrien. Akan tetapi, di balik keuntungan yang dijanjikan dari budidaya secara intensif, timbul masalah baru. Air yang digunakan untuk membudidayakan suatu komoditas laut akan menjadi kaya akan nutrien. Salah satu unsur yang terakumulasi dalam air tersebut dan berasal dari pakan adalah nitrogen. Jika dibuang ke laut, air yang kaya akan nitrogen dapat memicu eutrofikasi yang pada akhirnya dapat merusak ekosistem laut. Integrated Mutli-trophic Aquaculture  (IMTA) yang dikembangkan dari konsep polikultur, dapat menjadi salah satu solusi untuk permasalahan ini. IMTA merupakan suatu cara budidaya suatu spesies dengan memanfaatkan biota lain (biofilter) untuk mengurangi kontaminan yang dihasilkan. Agar dapat memahami dinamika nitrogen dalam sistem ini, maka dibuatlah suatu model yang menggambarkan interaksi antar berbagai parameter yang dapat mempengaruhi konsentrasi keluaran nitrogen dari sistem IMTA. Model ini dibuat dengan menggabungkan tiga model dinamika nitrogen yaitu model pada kolam udang (sebagai spesies utama), rumput laut (biofilter), dan oyster (biofilter) yang diadopsi dari beberapa studi yang sudah ada. Dengan adanya model ini, diharapkan implementasi IMTA yang bertujuan untuk meminimalisir konsentrasi unsur seperti nitrogen pada air limbah budidaya udang dapat dilakukan secara tepat. Kata Kunci : Nitrogen, IMTA, Panaeus monodon, Crassostrea sp., Gracilaria sp.

Copyrights © 2015