Abstrak Persoalan Sampah adalah hasil dari tools matrix rangking dalam metode PAR  yang dihadapai oleh masyarakat Desa Lebakjabung Kec. Jatirejo, Kab. Mojokerto. Hal ini membutuhkan tindakan dan kepedulian masyarakat untuk memitigasi dan mencegah kerusakan lingkungan lebih lanjut. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk merevitalisasi bank sampah desa Lebakjabung yang tidak aktif dikarenakan pandemi Covid 19 dan tidak adanya imbalan yang didapatkan oleh Ibu-ibu PKK selaku pengelola bank sampah. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR). Penyelenggarakan program revitalisasi ini dipilih berdasarkan perangkingan masalah yang ditentukan melalui FGD. Melalui sinergi bank sampah dan manajemen koperasi maka permasalahan sampah di dusun lebakjabung dapat teratasi baik dari segi lingkungan, social maupun ekonomi. Hasil dari program ini adalah masyarakat diberikan dua program yakni penyuluhan dan sosialisasi. Penyuluhan dilakukan kepada ibu-ibu PKK guna merevitalisasi bank sampah dengan metode berbasis koperasi dan sosialisasi juga diberikan kepada masyarakat setempat untuk merecall kegiatan yang sebelumnya pernah dilakukan serta edukasi mengenai basis baru yang akan diterapkan Kata kunci: revitalisasi; bank sampah; koperasi; PAR Abstract The Waste problem is the result of ranking matrix tools in the PAR method that is faced by the people of Lebakjabung Village, Kec. Jatirejo, Kab. Mojokerto. This requires community action and concern to mitigate and prevent further environmental damage. The aim of this activity is to revitalize the Lebakjabung village waste bank which is inactive due to the Covid 19 pandemic and the absence of imbalance experienced by PKK women as waste bank managers. The method used is Participatory Action Research (PAR). The implementation of this revitalization program was selected based on the problem ranking determined through FGD. Through the synergy of waste banks and cooperative management, the waste problem in Lebakjabung hamlet can be resolved both from the environmental, social and economic fields. The result of this program is that the community is given two programs, namely counseling and socialization. Counseling was carried out to PKK women to revitalize waste banks using cooperative-based methods and outreach was also provided to local communities to recall activities that had previously been carried out as well as education regarding the new basis that would be implemented Keywords: revitalitation; waste banks; cooperative; PAR
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024