Penelitian ini menguji pengaruh berbagai faktor terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di 8 Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, selama periode 2015 hingga 2022. Faktor-faktor yang dikaji meliputi Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), jumlah Tenaga kerja, Upah Minimum Provinsi (UMP), Indeks Pembangunan Manusia dan pengeluaran pemerintah. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari berbagai sumber, termasuk Badan Pusat Statistik (BPS) dan instansi terkait. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda untuk menilai dampak faktor-faktor tersebut terhadap PDRB di 8 Kabupaten/Kota Propinsi Banten.  Hasil penelitian yang diolah menggunakan software Eviews 10 menunjukkan bahwa Tenaga kerja, dan Pengeluaran Pemerintah memiliki pengaruh signifikan terhadap PDRB dan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut, dibandingkan Investasi PMDN, UMP, dan IPM yang menunjukkan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Secara Khusus, bahwa kebijakan ekonomi yang lebih fokus pada pengembangan sumber daya manusia dan pengaturan pengeluaran pemerintah dapat menjadi strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan PDRB di wilayah tersebut Penelitian ini memberikan wawasan yang penting bagi pembuat kebijakan, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya dalam merumuskan strategi pembangunan ekonomi yang efektif di wilayah tersebut. Dengan memahami dampak variabel-variabel tersebut, mereka dapat merancang kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di 8 Kab/Kota Provinsi Banten.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024