Bio-enzim dapat dihasilkan dari proses fermentasi libah buah. Bio-enzim tersebut dapat bekerja sebagai aktivator pengkomposan bahan organic. Dalam penelitian ini, activator pengkomposan asal limbah buah, limbah buah yang ditambah dengan rumen ayam dan Effective Microorganism-4 (EM-4) dibandingkan dan dievaluasi keefektivannya untuk produksi kompos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puncak suhu dari ketiga activator tersebut terjadi pada hari ke 3 dan bervariasi antara 55-57oC. Suhu menurun pada hari ke 14 dengan suhu yang sama 33oC, yang menunjukkan bahwa kompos telah mencapai tingkat kematangannya pada waktu yang sama.. Berdasarkan hasil analisis statistic, perbedaan penggunaan ketiga activator pengkomposan dijumpai pada C-organik dan kadar air kompos. Walaupun demikian, kompos yang dihasilkan berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia No. 261/KPTS/SR.310/6.M/4/ 2019 dan SNI 19-7030-2004 kompos yang dihasilkan sama baiknya dan memenuhi standar yang ditentukan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa activator pengkomposan terbuat dari limbah buah, baik yang tanpa maupun yang ditambahkan dengan rumen ayam sama efektifnya dengan aktivator pengkomposan EM-4.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024