Abstrak Kualitas pelayanan perizinan usaha menengah di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Jember penting untuk membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Regulasi perizinan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kadang menghambat proses izin. Keluhan masyarakat terkait lambatnya dan kurangnya keramahan pelayanan ini sering muncul di media. Artikelini bertujuan menjelaskan kualitas pelayanan perizinan UMKM di dinas tersebut dengan pendekatan kuantitatif dan metode deskriptif. Dalam Artikelini, 50 responden terlibat melalui accidental sampling. Kualitas pelayanan dinilai menggunakan model E-Service Quality atau Servqual yang mencakup enam dimensi: efisiensi, ketersediaan sistem, pemenuhan, privasi, responsivitas, dan kompensasi. Hasilnya menunjukkan kesenjangan antara persepsi masyarakat dan harapan mereka terhadap pelayanan perizinan, dengan gap negatif -14,3. Ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan perizinan usaha menengah di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Jember belum memenuhi harapan masyarakat dan masih terkategori sebagai pelayanan yang cukup. Kata kunci: Kualitas Pelayanan, Perizinan, Usaha Menengah, E-Service Quality.
Copyrights © 2024