Alat berat memegang peranan penting di dalam suatu proyek, terutama proyek konstruksi dengan skala besar. Tujuan dari penggunaan alat berat berat untuk mempermudah pekerjaan yang tidak bisa dikerjakan manual dan dengan skala yang besar sehingga berpengaruh pada optimalisasi produktivitas, waktu dan biaya. Alat berat yang ditinjau pada Pekerjaan Peningkatan Jalan Pandan "“ Merarai yaitu Excavator, Dump Truck, Motor Grader, Vibratory Roller, Asphalt Finisher, Tandem Roller, dan Pneumatic Tired Roller. Kemudian dilakukan perhitungan produktvitas pada setiap alat berat dengan membuat simulasi 3 kombinasi alat berat, pada kombinasi 1 menggunakan alat berat yang terdapat pada lapangan yang digunakan pada pekerjaan Peningkatan Jalan Pandan "“ Merarai, sedangkan pada komibinasi 2 dan kombinasi 3 menggunakan alat berat yang direncanakan. Dari hasil perhitungan didapatkan hasil kombinasi alat berat yang optimal dari segi biaya dan waktu adalah kombinasi 3 pada pekerjaan Agregat semen Kelas A (CTB) menngunakan 1 unit Excavator dengan kapasitas 0,92 m ³, 20 unit Dump Truck dengan kapasitas 8 m ³, 1 unit motor grader, 1 unit Vibratory Roller. Pada pekerjaan Lapisan Pondasi Tanpa Penutup Aspal (LPA) menggunakan menggunakan 1 unit Excavator dengan kapasitas 0,92 m ³, 20 unit Dump Truck dengan kapasitas 8 m ³, 1 unit motor grader, 1 unit Vibratory Roller. Pada pekerjaan Pengasapalan Lataston Lapisan Aus (HRS-WC) menggunakan 25 unit Dump Truck, 1 unit Asphal Finisher, 1 unit Tandem Roller, 1 unit Pneumatic Tired Roller. Total waktu pengerjaan 29 hari dengan biaya sebesar Rp.646.670.508.  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024