Gedung RSUD Sultan Syarif Mohammad Alkadrie Pontianak direncanakan ulang menjadi struktur 7 lantai dengan menggunakan struktur baja. Berdasarkan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017, Kota Pontianak berada pada kategori wilayah gempa ringan, sehingga perencanaan gedung ini harus memperhitungkan parameter gempa. Gedung ini direncanakan dengan menggunakan metode Desain Faktor Beban dan Ketahanan (DFBT) yang dianalisis berdasarkan peraturan terbaru. Berdasarkan hasil analisis perhitungan parameter gempa, gedung termasuk ke dalam kategori desain seismik C (KDS C), sehingga sistem struktur yang digunakan adalah Sistem Rangka Pemikul Momen Biasa (SRPMB). Analisis struktur pada gedung ini dilakukan dengan bantuan program analisis struktur. Dimensi komponen struktur yang digunakan pada gedung ini terdiri dari tebal pelat lantai 120 mm, balok anak WF450 ´250 ´9 ´19 dan WF400 ´200 ´9 ´16, balok induk WF500 ´250 ´12 ´22, dan kolom KC588 ´300 ´12 ´20. Perencanaan sambungan balok-kolom menggunakan tipe sambungan momen pelat-ujung diperpanjang dan sambungan balok anak ke balok induk menggunakan tipe sambungan geser welded/bolted double angle connection. Fondasi yang digunakan adalah fondasi tiang pancang karena sesuai dengan kondisi tanah di Kota Pontianak.
Copyrights © 2024