JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022

KAJIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA AKTIVITAS PELEDAKAN (BLASTING) PT. BORNEO BINTANG PASIFIK JOB SITE CV. MENTARI MANDIRI KOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Sari, Anisya Permata (Unknown)
Nirmala, Azwa (Unknown)
Setiawati, Septami (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Feb 2022

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) perlu diperhatikan pada kegiatan aktivitas peledakan oleh suatu peusahaan. Karena pada kegiatan aktivitas peledakan dapat terjadi potensi kecelakaan kerja yang bisa berakibat pada kualitas kinerja perusahaan dan pekerja. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi potensi bahaya risiko, tingkat risiko dan merekomendasikan pengendalian risiko pada kecelakaan kerja pada kegiataan peledakan khususnya di PT. Borneo Bintang Pasifik job site CV. Mentari Mandiri. Pada penelitian ini metode yang digunakan untuk analisis data yaitu metode job safety analysis (JSA) dengan tahapan mengidentifikasi potensi bahaya risiko, penilaian risiko dan pengendalian risiko. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu terdapat 49 potensi bahaya dan 61 risiko dari 10 aktivitas peledakan. Dari hasil analisis tingkat risiko terdapat 5 tingkat penilaian dengan hasil substansial tingkat risiko yang besar yaitu 56,1% dengan 35 risiko, priority 1 tingkat risiko sebesar 24% dengan 15 risiko, very high tingkat risiko sebesar 10% dengan 6 risiko, priority 3 tingkat risiko sebesar 8% dengan 5 risiko dan Acceptable tingkat risiko paling kecil yaitu 2% dengan 1 risiko. Rekomedasi pengendalian risiko didapatkan eliminasi sejumlah 8,1%, substitusi sejumlah 2,7%, engineering sejumlah 13,5%, administrasi sejumlah 40,5% dan Alat Pelindung Diri (APD) sejumlah 35,1%.Kata Kunci: JSA, K3, Peledakan

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JMHMS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung ...