Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

KAJIAN RENCANA REKLAMASI LAHAN BEKAS PENAMBANGAN BATU GRANODIORIT PT. TOTAL OPTIMA PRAKARSA DI DESA PENIRAMAN KABUPATEN MEMPAWAH KALIMANTAN BARAT Normanzah, -; Setiawati, Septami; Meilasari, Fitriana
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.48362

Abstract

Kegiatan penambangan batuan dengan mengggunakan metode tambang terbuka (quarry) akan menimbulkan dampak negatif terhadap perubahan rona lingkungan berupa penurunan produktivitas lahan, terjadinya erosi dan sedimentasi, terjadinya gerakan tanah atau longsoran, terganggunya flora dan fauna serta berdampak terhadap perubahan iklim mikro, oleh karena itu diperlukan perencanaan reklamasi yang baik untuk meminimalisir dampak tersebut. Tujuan penelitian ini untuk menentukan rencana teknis reklamasi, serta menentukan metode penanaman dan jumlah tanaman yang digunakan untuk kegiatan reklamasi. Metode penelitian yang dilakukan yaitu dengan pengamatan secara langsung di lapangan, menentukan luas rencana reklamasi dengan pemetaaan, pengolahan dan analisis data untuk menentukan kebutuhan overburden dan top soil dalam kegiatan penataan lahan dengan menggunakan metode perataan tanah. Serta perencanaan sistem drainase berdasarkan data curah hujan 10 tahun terakhir. Hasil penelitian diperoleh rencana teknis kegiatan reklamasi terdiri dari persiapan lahan, kegiatan penataan lahan, dan revegetasi.  luas rencana reklamasi adalah 0,44 hektar, jumlah kebutuhan overburden dan top soil untuk kegiatan penataan lahan dengan ketebalan overburden 60 cm dan top soil 40 cm yaitu 3.300 LCM dan 2.200 LCM. Jumlah tanaman kelapa yang dibutuhkan untuk revegetasi yaitu sebanyak 57 bibit kelapa. Teknis penanaman dimulai dari pemasangan ajir, pembuatan lubang tanam, pemberian pupuk kandang, penanaman bibit kelapa, dan pemeliharaan selama 1 tahun. Kata Kunci: Overburden, Reklamasi, Revegetasi, Top soil
Screening Awal Potensi Bahan Galian Industri di Kalimantan Barat sebagai Bahan Pembuatan Panel Surya Setiawati, Septami; Aprillia, Ricka
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 12, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v12i1.72614

Abstract

Pemanfaatan energi terbarukan untuk mereduksi penggunaan energi fosil saat ini menjadi perhatian penting di seluruh dunia. Salah satu energi terbarukan yang memiliki potensi cukup besar adalah energi surya. Dalam energi surya, radiasi matahari diubah menjadi arus listrik dengan menggunakan panel surya yang bahan bakunya terbuat dari bahan semikonduktor. Bahan semikonduktor yang biasa digunakan dan mudah diperoleh adalah silikon dalam bentuk senyawa silika (SiO2) pada mineral kuarsa. Indonesia memiliki potensi mineral kuarsa yang melimpah. Namun, pemanfaatan mineral tersebut sebagai bahan baku panel surya masih belum terlalu masif. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melakukan screening awal dan mengetahui potensi bahan galian (pasir kuarsa dan kaolin) dari beberapa daerah di Kalimantan Barat (Mempawah, Singkawang, dan Bengkayang) serta mengetahui kelayakannya sebagai bahan baku panel surya. Dalam penelitian ini, telah dilakukan pengambilan sampel dari beberapa daerah di Kalimantan Barat. Sampel tersebut kemudian dipreparasi dan dianalisis dengan metode XRF, untuk diperoleh karakteristiknya untuk dibandingkan dengan kriteria pasir kuarsa sebagai bahan pembuatan panel surya. Berdasarkan hasil analisis, pasir kuarsa dari beberapa daerah di Kalimantan Barat berpotensi untuk dijadikan sebagai bahan pembuatan panel surya sebab memiliki kandungan SiO2 yang cukup tinggi (70-90%). Sampel pasir kuarsa belum memenuhi kriteria sebagai bahan baku panel surya. Perlu dilakukan usaha pemurnian untuk meningkatkan kadar SiO2 dan menurunkan kadar Fe2O3, TiO2, dan Al2O3.
KAJIAN TEKNIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PERTAMBANGAN PADA TAHAPAN HAULING DI PT. HANSINDO MINERAL PERSADA KECAMATAN SUNGAI PINYUH KABUPATEN MEMPAWAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT Simbolon, Tito; Setiawati, Septami; Mukhtar, Wahdaniah
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i3.68797

Abstract

PT. Hansindo Mineral Persada (PT. HMP) merupakan sebuah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak di bidang pertambangan komoditas batuan dengan jenis bahan galian batu granit. Kegiatan hauling tentunya memiliki potensi bahaya dan risiko terjadi kecelakaan kerja. Adanya bahaya dan risiko di tempat kerja, perlu dilakukan pengendalian risiko sehingga tenaga kerja di lingkungan kerja serta aset perusahaan dapat dilindungi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko, menganalisis tingkat risiko pada kegiatan hauling, dan mengkaji pengendalian bahaya dan risiko. Metode yang digunakan dalamppenelitian ini adalah metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Penelitian ini dimulai dari mengindentifikasi bahaya dengan menggunakan metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC), melakukan pengolahan data, menganalisis tingkat risiko, dan memberikan rekomendasi pengendalian risiko bagi perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pada kegiatan hauling terdapat 19 potensi bahaya dan 19 risiko dari 4 tahapan hauling. Berdasarkan penilaian tingkat risiko terdapat 58% risiko tergolong Substansial, 21% risiko tergolong Acceptable, 16% risiko tergolong Priority 3, 5% risiko tergolong Priority 1, dan 0% risiko tergolong Very High. Rekomendasi upaya pengendalian risiko untuk meminimalisir kecelakaan yang terjadi dapat dilakukan dengan cara substitusi, administrative control, engineering control, dan alat pelindung diri (APD).
ANALISIS KESTABILAN LERENG MENGGUNAKAN METODE LIMIT EQUILIBRIUM DI PT. ANTAM TBK UNIT BISNIS PERTAMBANGAN BAUKSIT KALBAR SITE TAYAN Sastra, Yuliana; Purwoko, Budhi; Setiawati, Septami
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 1 (2024): JeLAST Edisi Februari 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i1.76559

Abstract

PT. ANTAM Unit Bisnis Pertambangan Bauksit (UBPB) Kalbar Site Tayan adalah perusahaan tambang komoditas Bauksit yang berproduksi sejak tahun 2011. Intensitas hujan yang tinggi pada daerah penelitian berpengaruh terhadap kestabilan lereng. Jika lereng keadaan kritis maka dapat mengalami keruntuhan yang akan menyebabkan terganggunya mobilitas pada jalan hauling menuju front Bukit-30. Penelitian ini diawali dengan dilakukannya secara visual dan komputasi antara lain monitoring secara geoteknik visual dan komputasi menggunakan Software Geostudio program SEEP/W untuk permodelan hujan sehingga dapat Mengenali pola distribusi tekanan air dalam pori-pori tanah, diikuti dengan evaluasi stabilitas lereng  yang tersusun oleh material heterogen menggunakan program SLOPE/W dengan Limit Equilibrium Method (LEM). Berdasarkan hasil pemantauan geoteknik visual crack monitoring system lereng ditemukan temuan-temuan sehingga perlu dilakukannya analisis lebih lanjut terhadap faktor keamanan lereng dan didapatkan nilai faktor keamanan dari lereng adalah 1,407. Pada point monitoring system didapatkan nilai rata-rata pergerakan 0.081 cm/tahun lereng tergolong "sangat lambat". Dari hasil penelitian untuk meningkatkan kestabilan lereng dengan mengurangi laju infiltrasi hujan/rembesan yaitu dengan horizontal drain dengan teknik ini, tekanan air tanah pada bagian lereng yang cenderung retak dapat dikurangi, menghasilkan penurunan beban sehingga tidak ada kerusakan akibat aliran air pada lereng.Kata Kunci: Crack Monitoring System, Geostudio, Metode Limit Equilibrium, Spencer, Stabilitas Lereng.
EVALUASI TEKNIS ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT PENAMBANGAN BAUKSIT UNTUK MEMENUHI TARGET PRODUKSI PT. ANUGERAH BORNEO MARUYA PERSADA KABUPATEN KETAPANG KALIMANTAN BARAT Sudiansyah, Angga; Syahrudin, Syahrudin; Setiawati, Septami
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 1 (2024): JeLAST Edisi Februari 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i1.77366

Abstract

PT. Anugrah Borneo Maruya Persada merupakan perusahaan bauksit yang terletak di Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. Hasil produksi yang dihasilkan di bulan Oktober 2021 sebesar 82.232,64 ton Cbx dengan target produksi 288.461,538 ton Cbx per bulan. Berdasarkan data tersebut, dikatakan target produksi tidak tercapai yang dikarenakan manajemen penggunaan alat berat yang kurang efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jumlah produksi secara aktual dan melakukan perbaikan pada faktor yang mempengaruhinya. Perhitungan dilakukan dimana data cycle time excavator dan cycle time alat angkut dihitung dan dianalisis. Hasil yang di dapatkan jumlah produksi aktual 124.092,35 ton CBx/bulan atau hanya 43,01% dari target produksi yang harus di capai. Setelah dilakukan perbaikan jumlah produksi per bulan nya meningkat menjadi 289.541,55 ton/bulan CBx dengan nilai keserasian kerjanya sebesar 1.019 yang artinya hampir tidak ada waktu tunggu antara alat angkut maupun alat muat.
KAJIAN KESTABILAN LERENG MENGGUNAKAN METODE ROCK MASS RATING DAN SLOPE MASS RATING PADA LOKASI Pit 1 PENAMBANGAN BATU GRANIT PT GILGAL BATU ALAM LESTARI Farhan, Mochamad; MS, Murad; Setiawati, Septami
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 1 (2024): JeLAST Edisi Februari 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i1.77113

Abstract

PT Gilgal Batu Alam Lestari merupakan perusahaan pertambangan batu granit yang berlokasi di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian dilakukan di lokasi pit 1 PT. Gilgal Batu Alam Lestari pada lereng penambangan yang terbentuk karena aktivitas penambangan dan pembongkaran batu granit. Pada kegiatan penambangan di pit 1 terbentuk lereng curam disebabkan aktivitas penambangan dan terdapat bidang diskontinuitas sebagai bidang lemah pada lereng. Tujuan penelitian untuk mengkaji nilai massa batuan, potensi jenis longsoran dan tingkat stabilitas lereng. Kajian kestabilan lereng dilakukan dengan mengkaji nilai massa batuan menggunakan metode klasifikasi massa batuan Rock Mass Rating (RMR), tingkat kestabilan lereng menggunakan metode Slope Mass Rating (SMR), dan potensi jenis longsoran menggunakan proyeksi stereografis dengan bantuan software Rockscience Dips. Hasil penelitian ini didapatkan nilai Rock Mass Rating sebesar (RMR) 86 dimana nilai tersebut masuk dalam kelas batuan I kategori sangat baik, potensi jenis kelongsoran pada lereng didapatkan jenis tipe kelongsorang lereng adalah longsoran guling, untuk tingkat kestabilan lereng didapatkan hasil bobot Slope Mass Rating (SMR) senilai 82 masuk kedalam kelas I dengan kategori lereng sangat stabil
ANALISIS POTENSI BAHAYA DAN RISIKO MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS PADA AKTIVITAS PENCUCIAN DI PT. ANUGRAH BORNEO MARUYA PERSADA KABUPATEN KETAPANG KALIMANTAN BARAT Oktavianus, Oktavianus; Murad, Murad; Setiawati, Septami
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 1 (2024): JeLAST Edisi Februari 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i1.77471

Abstract

PT. Anugerah Borneo Maruya Persada carries out mining through excavation, transportation and washing, during the washing process in the Washing Plant area there are still conditions work that can be categorized as unsafe. Therefore, it is necessary to identify risks, risknassessmentcand risknrecommendations using the Job Safety Analysis method for Prevent work accidents among workers who are active in the Washing Plant 1 location and Washing Plant 2 at PT. Borneo Maruya Persada Award. Results obtained from research namely, there is a risk assessment before and after control recommendations are carried out decrease. On equipment activities at Washing Plant 1 before recommendations are made controlnhas 8% HighnRisk, 44% Moderate Risknand 48% Low Risk. Once done controlnrecommendations are 0% High Risk, 7% Moderate Risk and 93% Low Risk.Meanwhile, equipment operating activities at Washing Plant 2 are before the recommendation control of 10% High Risk, 50% Moderate Risk and 40% Low Risk. Once done Control recommendations are 0% High Risk, 10% Moderate Risk and 90% Low Risk.Keywords: HIRARC, JSA, Risk Management
ANALISIS BAHAYA DAN RISIKO DALAM AKTIVITAS MUAT ANGKUT PADA AREA PENAMBANGAN BATU ANDESIT DI CV. MITRA PERSADA BATU BUIL KECAMATAN BELIMBING KABUPATEN MELAWI KALIMANTAN BARAT DENGAN METODE HIRARC Sirait, Angelica Denist; Mukhtar, Wahdaniah; Setiawati, Septami
Jurnal Environmental Science Vol 7, No 1 (2024): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jes.v7i1.65410

Abstract

Kegiatan penambangan yang dilakukan di CV. Mitra Persada masih berpotensi menimbulkan risiko kecelakaan kerja, karena kurangnya kesadaran individu karyawan untuk melaksanakan K3, kurangnya kesadaran dalam penggunaan APD secara baik dan benar, serta belum ada kesadaran terkait SOP dan APD. Studi berikut bertujuan dalam menganalisis potensi bahaya yang dapat terjadi pada aktivitas muat angkut, menentukan tingkat risiko (Risk Asessment) sumber bahaya yang telah terindentifikasi pada aktivitas muat angkut, dan menentukan upaya pengendalian (Controlling). Metode HIRARC (Hazard Identification Risk Assement and Risk Control ) diterapkan dalam studi berikut guna menganalisis risiko keselamatan kerja. Prosesnya dimulai dengan mengidentifikasi bahaya yang kemungkinan yang akan ada dalam setiap aktivitas kerja, kemudian menilai tingkat risikonya, dan akhirnya mengembangkan langkah-langkah pengendalian untuk mengurangi risiko tersebut.Hasil pengidentifikasian risiko dan bahaya yang ada pada delapan (8) aktivitas loading, hauling, dan dumping adalah 25 bahaya dan 25 risiko. Ditemukan dalam analisis risiko dan potensi bahaya bahwa 6 dari 25 risiko (24%) dikategorikan sebagai tingkat rendah, 12 risiko (48%) dikategorikan sebagai tingkat sedang, dan 7 risiko (28%) dikategorikan sebagai tingkat tinggi. Rekomendasi upaya pengendalian risiko berdasarkan OHSAS 18001:2007 antara lain, rekomendasikan bagi perusahaan adalah 1 rekomendasi untuk pengendalian eliminasi, 9 rekomendasi untuk substitusi, 25 rekomendasi untuk rekayasa teknik, 25 rekomendasi untuk administratif, dan 7 rekomendasi untuk APD.
PERHITUNGAN SUMBER DAYA EMAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE INVERSE DISTANCE WEIGHTING (IDW) PADA LOKASI USULAN WILAYAH PERTAMBANGAN RAKYAT DI DESA SUNGAI MELAYU, KECAM ¬ATAN SUNGAI MELAYU RAYAK, KABUPATEN KETAPANG, KALIMANTAN BARAT. Kurniawan, Mohamad Rafli; Purwoko, Budhi; Setiawati, Septami
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i3.84735

Abstract

Pada wilayah usulan pertambangan rakyat yang berada di Kecamatan Sungai Melayu Rayak terdapat kegiatan penambangan emas tanpa mengetahui jumlah estimasi sumber daya emas yang dimiliki pada wilayah penambangan. Berdasarkan permasalahan tersebut dilakukan kegiatan eksplorasi untuk menghitung volume suber daya emas dan mendapatkan luas sebaran emasnya. Tujuan dari penelitian adalah untuk melakukan perhitungan volume sumber daya emas dan mengetahui sebaran emas pada lokasi penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi dalam pengambilan data berdasarkan kondisi lokasi penelitian, kondisi topogafi, geologi lokal, sebaran dan ketebalan pasir emas yang diambil pada 17 titik penambangan terbuka serta konsentrat pasir emas hasil pendulangan pada lokasi penelitian. Perhitungan sumber daya emas dilakukan dengan metode Inverse Distance Weighting (IDW) dimana dalam metode tersebut akan terbentuk 15 titik taksiran IDW yang berasal dari 17 titik pengamatan sebagai data pendukung dalam penentuan titik taksiran IDW, Hasil yang diperoleh adalah ketebalan endapan pasir emas pada titik IDW dengan rata "“ rata 7,62 m dan sebaran pasir emas sebesar 647,78 hektar serta rata "“ rata kadar sebesar 0,0171 g/m ³. Volume sumber daya emas pada usulan wilayah pertambangan rakyat sebesar 1,55 ton.
ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT GUNA OPTIMALISASI KEGIATAN PRODUKSI PADA TAMBANG PASIR KUARSA DI PT GAJAH KECAMATAN KENDAWANGAN KABUPATEN KETAPANG KALIMANTAN BARAT Rabbiola, Safira Putri; Syafrianto, Khalid; Setiawati, Septami
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 12, No 2 (2025): JeLAST Edisi Juni 2025
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v12i2.96440

Abstract

. PT Gajah adalah perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang eksplorasi, penggalian dan pengolahan sumber daya pasir kuarsa. Berdasarkan data aktual di PT. Gajah, produksi material yang didapat untuk 1 unit alat gali muat sebesar 15.000 bcm/bulan atau 24.000 ton/bulan. Dimana hal ini belum memenuhi target produksi yang ditetapkan perusahaan yaitu sebesar 25.000 bcm/bulan atau 40.000 ton/bulan. Oleh karena itu perlu diadakan analisis terhadap kebutuhan alat gali muat dan alat angkut pada kegiatan penambangan untuk memenuhi target produksi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan studi lapangan dan perhitungan teknis melalui pengambilan data berupa data cycle time, waktu hambatan, efisiensi kerja dan match factor serta pengolahan data analisis perbaikan berupa pengurangan waktu hambatan, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian setelah perbaikan menunjukkan bahwa nilai fill factor alat gali muat adalah 1,1 dan swell factor pasir kuarsa sebesar 89%. Total waktu kerja selama Februari 2024 adalah 11.520 menit, dengan waktu hambatan sebesar 2.977 menit sehingga diperoleh waktu kerja efektif sebesar 8.543 menit dan efisiensi kerja sebesar 75% dengan jumlah produksi sebesar 28.265 bcm/bulan sehingga target produksi sudah tercapai.