Permasalahan yang menyebabkan tidak tercapainya target produksi pada unit peremuk batu andesit yaitu kehilangan waktu kerja efektif peralatan sebesar 3,07 jam/hari dari target waktu kerja efektif 8 jam/hari dan ukuran material umpan melebihi batas maksimum batuan untuk masuk ke alat peremuk sebesar 861 mm yang menyebabkan kemacetan ketika proses peremukan berlangsung, sehingga produktivitas tidak berjalan efektif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observatif kuantitatif, yaitu pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung di lokasi penelitian serta pengumpulan data diolah dengan analisa komparatif yaitu melakukan perbandingan antara produksi teoritis dan produksi aktual dilapangan. Target produksi PT. Karya Sumber Alam Perkasa sebesar 1.024 ton/hari, sedangkan produksi aktual saat ini hanya sebesar 592,29 ton/hari. Oleh sebab itu target produksi yang diinginkan perusahaan belum tercapai. Upaya alternatif perbaikan yang diberikan yaitu dengan meningkatkan laju pengumpanan, mengurangi waktu hambatan dan memperkecil ukuran umpan maka produksi dapat meningkat sebesar 1.102.94 ton/hari sehingga target produksi perusahaan bisa tercapai.
Copyrights © 2022