JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Vol 11, No 1 (2024): JeLAST Edisi Februari 2024

NERACA AIR DI SEKUNDER CIMINAH DARAT DAERAH IRIGASI RAWA (DIR) KAPUAS KECIL II

Hamiah, Wan (Unknown)
Nurhayati, Nurhayati (Unknown)
Gunarto, Danang (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Feb 2024

Abstract

DIR Kapuas Kecil II yang berpotensi sebagai daerah pertanian diharapkan dapat menunjang ketahanan pangan di Kabupaten Kubu Raya khususnya di Kecamatan Sungai Kakap. DIR Kapuas Kecil II memiliki luas sebesar 2125 Ha. Pertanian di DIR Kapuas Kecil II sering mengalami genangan air saat pasang air laut mencapai titik tertinggi dan selama musim hujan, menyebabkan kerugian dan kegagalan bagi petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji imbangan air (water balance) dan evaluasi debit aliran. Analisis imbangan air menggunakan ketersediaan air dengan probabilitas 80%. Evaluasi debit aliran dilakukan dengan membandingkan data debit real (lapangan) dan debit rencana. . Evapotranspirasi potensial (ETo) Bulan Januari-Bulan Desember pada tahun 2011-2021, dengan rata-rata maksimum terjadi pada Bulan September, yaitu sebesar 3,666 mm/hari. Debit bulanan maksimum dari tahun 2010-2021 adalah pada bulan Desember, yaitu sebesar 2,554 m3/detik.  Imbangan air (water balance) Daerah Irigasi Rawa Kapuas Kecil II pada saluran sekunder Ciminah Darat dengan pola tanam padi-padi dan kelapa mengalami kekurangan air (defisit) terbesar yang terjadi pada bulan Maret yaitu 156,43 lt/detik. Pemenuhan debit pada   saluran sekunder Ciminah Darat dengan luas layanan 116,71 ha mampu memenuhi sebanyak 60,05% sehingga pada saluran sekunder Ciminah Darat mengalami kekurangan debit sebanyak 38,95%.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

JMHMS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung ...