JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021

ANALISIS DAMPAK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT SIANTAN HILIR TERHADAP KINERJA LALU LINTAS RUAS JALAN KHATULISTIWA PONTIANAK

Putri Rismawati (Unknown)
Elsa Tri Mukti (Unknown)
Said Said (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Jun 2021

Abstract

Pembangunan Rumah Sakit Siantan Hilir di Kecamatan Pontianak Utara memiliki potensi menimbulkan dampak lalu lintas, sehingga diperlukan analisis kinerja lalu lintas terhadap ruas Jalan Khatulistiwa. Analisis ini dilakukan untuk mengajukan rekomendasi manajemen dan rekayasa lalu lintas. Analisis kinerja lalu lintas terhadap ruas jalan dihitung menggunakan MKJI (1997). Analisis ditinjau pada kondisi eksisting, masa konstruksi, masa awal operasional, dan masa proyeksi 5 tahun beroperasi. Kondisi eksisting menghasilkan nilai DS (Degree Of Saturation) sebesar 0,80 dengan tingkat pelayanan jalan yaitu LOS (Level Of Service) D. Jumlah bangkitan pergerakan rumah sakit yang diperoleh sebesar 112 smp/jam dengan tambahan pertumbuhan lalu lintas tahun 2022 sebesar 2886 smp/jam menyebabkan nilai DS meningkat sebesar 0,90 dengan tingkat pelayanan LOS E. Masa proyeksi 5 tahun beroperasi (2027) kinerja ruas jalan semakin menurun dengan nilai DS > 1,00 dan tingkat pelayanan menjadi LOS F. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka diperlukan pengaturan manajemen dan rekayasa lalu lintas yang meliputi manajemen kapasitas dengan pelebaran dan penambahan lajur jalan, manajemen prioritas dengan pembuatan Zebra Cross, dan manajemen demand dengan penutupan jalan pada jam puncak untuk kendaraan berat. Kombinasi manajemen kapasitas dan manajemen demand yang dilakukan berhasil meningkatkan kinerja ruas jalan pada tahun 2027 dari LOS F menjadi LOS C. Kata Kunci: arus lalu lintas, derajat kejenuhan, manajemen dan rekayasa, tingkat pelayanan

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JMHMS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung ...