Analisis kondisi sebelum konstruksi dengan nilai derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,24 tingkat pelayanan jalan yaitu LOS (Level Of Service) B. Nilai bangkitan pergerakan rumah sakit pada masa awal operasional (2023), dihitung menggunakan metode Trip-rate dan rumah sakit pembanding RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie, diperoleh hasil bangkitan pergerakan yang ditimbulkan sebesar 84 smp/jam dan tambahan pertumbuhan lalu lintas tahun 2023 sebesar 370 smp/jam, maka total arus lalu lintas masa awal operasional menjadi 454 smp/jam, sehingga nilai derajat kejenuhan meningkat 0,35 dan tingkat pelayanan jalan tetap pada LOS B. Kondisi ruas jalan menurun pada masa proyeksi 5 tahun beroperasinya rumah sakit (2028) dengan nilai DS 0,63 dan tingkat pelayanan LOS C. Pemilihan moda dalam analisis ini didapat dari hasil survei matriks asal tujuan dengan jumlah kendaraan 4.954 kendaraan sepeda motor (MC) dan 1.400 kendaraan ringan (LV) dengan arah asal tujuan pada tiap zona yang telah ditentukan. Kebutuhan ruang parkir dihitung berdasarkan nilai SRP yang berpedoman pada Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas Parkir (1998). Rumah Sakit Kharitas Bhakti menyediakan ruang parkir dalam SRP sebanyak 66 SRP untuk sepeda motor dan 53 SRP untuk mobil penumpang, total 119 SRP. Maka kebutuhan satuan ruang parkir yang diperlukan untuk kapasitas gedung 170 tempat tidur dapat dihitung dengan cara menginterpolasikan nilai kebutuhan SRP rumah sakit untuk kapasitas 150 tempat tidur dan 200 tempat tidur didapatlah kebutuhan parkir Rumah Sakit Kharitas Bhakti yaitu 114 SRP dan tersedia 119 SRP, jadi SRP Rumah Sakit Kharitas Bhakti memenuhi.Kata Kunci: Arus Lalu Lintas, Derajat Kejenuhan, Pemilihan Moda, Parkir
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022