Daerah Aliran Sungai (DAS) Sekadau merupakan daerah aliran sungai yang mempengaruhi keadaan Sungai Sekadau. Daerah aliran sungai tersebut berperan sebagai daerah tangkapan air hujan juga tak lepas dari permasalahan erosi dan sedimentasi. Hulu DAS Sekadau yang terletak di Nanga Mahap sebagian besar merupakan kawasan perkebunan dan pertanian lahan kering. Penelitian ini berlokasi pada DAS Sekadau bagian hulu, dengan tujuan mengetahui perkiran laju erosi yang terjadi. Data penelitian ini menggunakan data sekunder yang didapat dari instansi terkait. Penelitian dilakukan dengan menganalisis faktor penentu erosi yaitu erosivitas hujan (R), erodibilitas tanah (K), panjang lereng (L), kemiringan lereng (S), tutupan lahan (C), dan konservasi lahan (P) menggunakan metode USLE (Universal Soil Loss Equation). Hasil analisis data antara lain adalah, DAS Sekadau Hulu dengan luasan 79.884,92 Ha memiliki nilai erosivitas hujan 3281,89, serta jenis tanah, kemiringan lereng, dan tutupan lahan yang bervariasi. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh jumlah laju erosi yang terjadi pada seluruh Hulu DAS Sekadau adalah sebesar 143.272,997 ton/ha/tahun atau 4,54 kg/ha/detik, dengan rerata kehilangan tanah 6,3 ton/tahun tiap hektarnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024