JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Vol 11, No 2 (2024): JeLAST Edisi Juni 2024

IDENTIFIKASI RISIKO MENGGUNAKAN SUBKONTRAKTOR PADA PENYELESAIAN PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI

Istiqomah, Istiqomah (Unknown)
Lusiana, Lusiana (Unknown)
M. Nuh, Safaruddin (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 Jul 2024

Abstract

Dalam dunia konstruksi, biaya, kualitas, dan waktu adalah aspek yang sangat penting. Setiap kontraktor konstruksi diharapkan dapat menyelesaikan proyek dengan efisiensi biaya, mutu yang optimal, dan waktu pengerjaan yang sesuai berdasarkan kontrak. Pada proyek Pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar, kontraktor utama tidak mengerjakan sendiri seluruh rangkaian pekerjaan proyek namun dibantu oleh beberapa subkontraktor. Penyerahan sebagian pekerjaan kepada subkontraktor dapat menimbulkan risiko-risiko proyek yang mempengaruhi kualitas apabila tidak diatur dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengenali potensi risiko yang muncul dari pekerjaan yang dialihkan kepada subkontraktor, pada Pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar. Terdapat 32 faktor risiko yang teridentifikasi yang mempengaruhi aspek biaya, kualitas, dan waktu pada proyek Pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar. Faktor-faktor risiko tersebut terdiri dari enam kategori, meliputi tenaga kerja, material, peralatan, metode, keamanan, eksternal. Berdasarkan analisis menggunakan matriks probabilitas dan dampak risiko yang memiliki probabilitas tinggi serta berdampak tinggi yaitu terjadinya kecelakaan kerja konstruksi karena pekerja subkontraktor tidak menggunakan alat keselamatan pada saat bekerja, volume pekerjaan tidak sesuai target karena keterlambatan pasokan material oleh subkontraktor, volume pekerjaan tidak sesuai target karena kurangnya kapasitas peralatan yang disediakan oleh subkontraktor, volume pekerjaan tidak sesuai target karena peralatan subkontraktor yang rusak terlambat diperbaiki.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

JMHMS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung ...