Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah yang sebagian besar wilayahnya berada di sekitar Gunung Lawu dengan struktur batuan merupakan struktur sedimen atau belum mengalami litifikasi. Berdasarkan kondisi geologitersebut, daerah sekitar Gunung Lawu rentan terhadap bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor yang didukung oleh beberapa faktor selain kondisi tanahnya, yaitu curah hujan yang tinggi, kelerengan, tanaman yang membebani, dan atau adanya gejala struktur geologi. Salah satu dusunyang terkena bencana hidrometeorologi tersebut ialah DusunJambon, Desa Menjing, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar. Bencana alam yang menimpa Dusun Jambon 2014 silam menimbulkan keretakan tanah dan kerusakan tempat tinggal. Sebagai bentuk analisis dan mitigasi bencana, pada penelitian ini dikaji kerentanan longsor melalui parameter deformasi menggunakan alat ukur GNSS (Global Navigation Satellite System) untuk mengetahui besar dan arah pergerakan longsor. Hasil analisis deformasi berdasarkan alat ukur GNSS menunjukkan hasil ukuran masih memenuhi ambang batas atau tidak terjadi deformasi pada struktur tanah di 7 titik sampel yang diukur. Hal tersebut menimbulkan anomali karena kondisi longsor yang terjadi sangat parah kecuali satu area yang mencakup 1 gereja dan 13 rumah. Oleh karena itu, perlu dikaji lebih lanjut untuk membuktikan penyebab terjadinya longsor melalui parameter lain seperti gejala struktur geologi dan waktu. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi area aman di sekitar longsor untuk tetap dipertahankan atau tidak. Kata kunci: Longsor, Dusun Jambon, GNSS, Geologi, Kemiringan Lereng, Kelurusan Permukaan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022