Diantara Kota Bengkayang dan Kota Singkawang terdapat beberapa desa yang menjadikan jalan Batas Kota Singkawang "“ Bengkayang menjadi akses utama atau satu satunya sebagai jalur transportasi darat. Untuk itu kondisi permukaan jalan raya harus dilakukan pemeliharaan agar selalu dalam kondisi baik. Pada penelitian ini dilakukan analisa kerusakan permukaan jalan pada jalan Batas Kota Singkawang - Bengkayang yang bertujuan untuk menghasilkan nilai kerusakan dan jenis penanganan yang dibutuhkan untuk pemeliharaan jalan tersebut. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan pengamatan secara visual dan pengukuran dimensi kerusakan secara langsung di lapangan untuk selanjutnya dilakukan proses pengolahan data menggunakan metode surface distress index (SDI) dan Pavement Condition Index (PCI). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan beberapa jenis kerusakan seperti retak memanjang, retak melintang, tambalan, retak kulit buaya, retak pinggir, dan lubang. Berdasarkan hasil analisa perhitungan bahwa berdasarkan metode SDI, kondisi baik sebesar 90.688 %, kondisi rusak ringan sebesar 8.529 % dan kondisi sedang sebesar 0.783 %. Sedangkan berdasarkan metode PCI, kondisi sempurna sebesar 77.677 %, kondisi sangat baik sebesar 18.307 %, kondisi baik sebesar 1.084 % dan kondisi sedang sebesar 2.932 %.
Copyrights © 2023