Perubahan zaman dan pengetahuan mengakibatkan peraturan mengenai ketentuan dalam konstruksi bangunan ikut direvisi. Hal ini dapat dibuktikan dengan peraturan baru, yaitu Kabupaten Sambas masuk kategori zona gempa ringan dalam SNI 1726:2019. Oleh karena itu, semua gedung yang dibangun di Kabupaten Sambas harus dirancang dengan parameter gaya gempa sebagai antisipasi apabila gempa terjadi. Hal ini bertujuan dampak yang dihasilkan tidak menyebabkan kerugian yang besar. Dengan demikian, perancangan bangunan dilakukan pada Gedung Tujuh Lantai Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Sambas. Struktur atas gedung berupa pelat lantai, balok, dan kolom. Sementara itu, struktur bawah gedung berupa fondasi. Analisis struktur menggunakan ETABS. Dalam hal ini, analisis struktur sesuai dengan dimensi struktur yang dirancang, yaitu pelat lantai dengan tebal 12 cm, balok induk B1 40/80, balok anak B2 35/70, dan kolom K1 60/60. Gedung Tujuh Lantai Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Sambas masuk KDS A. Dengan demikian, sistem struktur pemikul gaya seismik yang digunakan adalah Sistem Rangka Pemikul Momen Biasa (SRPMB).Kata kunci: analisis struktur, balok, fondasi, kolom, pelat lantai
Copyrights © 2024