Kondisi Sungai Sekadau dipengaruhi oleh pemanfaatan ruang dan aktivitas penduduk pada lingkungan Sungai Sekadau. Seiring dengan meningkatnya aktivitas manusia di Sungai Sekadau telah berdampak pada ekosistem perairan seperti pembukaan lahan, pertanian, perkebunan dan pertambangan. Hal ini meningkatkan erosi di sepanjang aliran sungai yang menyebabkan peningkatan jumlah sedimen di sungai dan menyebabkan sedimentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan besarnya laju sedimen dasar di Sungai Sekadau. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu peta DAS Sekadau dan menggunakan data primer yaitu kecepatan aliran, lebar penampang sungai, kedalaman penampang sungai, dan sampel sedimen dasar. Analisis laju sedimentasi digunakan metode Meyer Peter Muller. Karakteristik sedimen di Sungai Sekadau memiliki gradasi partikel butiran halus D35 berkisar 0,100 mm - 0,188 mm, D50 berkisar 0,100 mm - 0,220 mm, dan D90 berkisar 0,190 mm - 0,393 mm. Berat jenis sedimen berkisar antara 2,53 ton/m ³ - 2,57 ton/m ³, sedangkan kecepatan jatuh partikel sedimen menunjukan dengan nilai kecepatan 0,01 m/detik - 0,048 m/detik. Berdasarkan hasil analisis laju sedimen dasar pada Sungai Sekadau untuk nilai laju sedimen dasar tertinggi bagian Hilir sebesar 1,42 kg/detik dan nilai terendah di bagian Hulu sebesar 0,099 kg/detik.
Copyrights © 2024