ABSTRAKPengembangan perumahan ke arah vertikal yaitu, gedung apartemen dinilai menjadi alternatif terbaik dalam mengatasi permasalahan kondisi lahan yang semakin sempit di wilayah perkotaan. Untuk mengatasi simpangan yang semakin besar pada gedung tinggi, penulis merancang gedung apartemen 10 lantai dengan menggunakan struktur sistem ganda yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Medan yang termasuk dalam wilayah zona gempa tinggi. Sehingga, dinding geser pada sistem ganda merupakan solusi untuk meningkatkan kekakuan struktur terhadap gaya lateral yang terjadi. Dengan pembagian gaya geser  bagian atas struktur  akan dipikul oleh rangka  (frame) dan dinding geser (shear wall) memikul gaya geser pada bagian bawah struktur sehingga dapat memperkuat kekakuan struktur.  Sistem ganda yang digunakan ialah kombinasi antara sistem rangka pemikul momen khusus (SRPMK) dengan dinding geser. Tahapan analisis struktur mengacu pada SNI 2847:2019 dan pembebanan mengikuti SNI 1727:2020, serta SNI 1726:2019 untuk analisis gaya gempa. Perancangan struktur sistem ganda pada gedung dirancang dengan rangka memikul gaya lateral minimal 25% sedangkan shear wall memikul maksimum 75% gaya lateral. Hal ini ditunjukkan oleh hasil pemeriksaan distribusi gaya gempa pada sistem ganda diperoleh porsi gaya geser yang dipikul oleh rangka pada arah-x = 41,41% dan arah-y = 32,31% Sedangkan, porsi gaya geser yang dipikul oleh shear wall pada arah-x = 58,59% dan arah-y = 67,69%. Perhitungan elemen struktur yang telah dilakukan menghasilkan dimensi balok induk 700/350, balok anak 650/350, kolom 800/800, dan shear wall dengan ketebalan 250 mm telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan dalam SNI 2847-2019.Kata kunci: Dinding Geser (Shear Wall), Sistem Rangka Pemikul Momen, Sistem Ganda
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024