Edukasi Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Di Desa Labissa, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone

Darsal Dahlan (Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Puangrimaggalatung Jl. Sultan Hasanuddin No.27 Sengkang Sulawesi Selatan, Indonesia)
Andi Pitung (Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Puangrimaggalatung Jl. Sultan Hasanuddin No.27 Sengkang Sulawesi Selatan, Indonesia)
Hadarmawandi Hadarmawandi (Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Puangrimaggalatung Jl. Sultan Hasanuddin No.27 Sengkang Sulawesi Selatan, Indonesia)
Andi Badli Rompegading (Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Puangrimaggalatung Jl. Sultan Hasanuddin No.27 Sengkang Sulawesi Selatan, Indonesia)
Syamsu Rijal (Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Puangrimaggalatung Jl. Sultan Hasanuddin No.27 Sengkang Sulawesi Selatan, Indonesia)
Muhammad Nasir (Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Puangrimaggalatung Jl. Sultan Hasanuddin No.27 Sengkang Sulawesi Selatan, Indonesia)
Ahmad Yani (Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Terbuka Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 43 Jakarta Timur, Indonesia)
Rizal Irfandi (Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negri Makassar Jl. A.P. Pettarani, Tidung Kota Makassar Sulawesi Selatan, Indonesia)
Muhammad Arafah (Program Pascasarjana, Universitas Puangrimaggalatung Jl. Sultan Hasanuddin No. 27 Sengkang Sulawesi Selatan, Indonesia)

Mammiri: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Vol. 1 No. 1 (2024): February 2024

Indonesia yang dikenal sebagai negara penghasil kelapa terkemuka, berperan besar dalam memasok produk kelapa ke pasar global, dan juga berperan penting dalam membentuk arah industri kelapa menuju keberlanjutan dan kesejahteraan sosial. Kegiatan pelatihan VCO ini dilaksanakan di Desa Labissa, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone pada bulan November 2023. Alat yang digunakan berupa corong, gula plastik, ikat karet, pipet, baskom, mesin pemarut dan penyaring santan. Bahan yang digunakan adalah kelapa dan air hangat. Setelah proses wawancara berlangsung, terdapat 85% respon positif dari 25 peserta, dalam hal ini masyarakat Desa Labissa, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone. Manfaat yang diharapkan dari pelatihan ini adalah masyarakat mempunyai wawasan mengenai Virgin Coconut Oil (VCO) sehingga dapat mengoptimalkan sumber daya alam dan manusia yang ada.