Agrointek
Vol 18, No 2 (2024)

Aplikasi sakarifikasi dan fermentasi simultan dalam produksi bioetanol dari rebung bambu

Griselda Happy Ramadhani (IPB University)
Khaswar Syamsu (IPB University)
Ika Amalia Kartika (IPB University)
Irvan Setiadi Kartawiria (Swiss German University)



Article Info

Publish Date
09 May 2024

Abstract

Bambu muda atau rebung memiliki sumber selulosa dan berpotensi untuk produksi bioetanol. Rebung juga memiliki kandungan lignin yang rendah yaitu 0,89%, sehingga memungkinkan untuk tidak dilakukan proses pre-treatment. Rebung bambu merupakan salah satu bahan yang berpotensi untuk produksi bioetanol mengingat laju produktivitas yang tinggi yaitu 8.124 kg/ha/tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis data produksi bioetanol dari rebung dengan teknik SSF menggunakan konsorsium mikroba Trichoderma reesei dan Saccharomyces cerevisiae. Mikroba T. reesei digunakan untuk menghasilkan enzim selulase yang menghidrolisis selulosa menjadi gula sederhana, sedangkan S. cerevisiae digunakan untuk memproduksi bioetanol dari gula yang dihasilkan sebelumnya. Sintesis bioetanol terdiri dari dua tahap utama yaitu hidrolisis dan fermentasi. Pada penelitian sebelumnya, proses hidrolisis dan fermentasi dilakukan secara terpisah menggunakan metode SHF (Separated Hydrolysis Fermentation), sedangkan pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode SSF (Simultaneous Saccharification and Fermentation) yang diharapkan menghasilkan efisiensi substrat, Yp/s, dan laju produktivitas bioetanol yang lebih tinggi dibandingkan metode SHF. Penelitian ini dilakukan menggunakan aerasi 1 vvm dan agitasi 125 rpm selama 72 jam.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi  bioetanol tertinggi di waktu 72  jam sebesar 6,94 g/L dengan laju produktivitas bioetanol  0,08 g/L/h dan  rendemen produk (Yp/s) 0,19 g bioetanol/g substrat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rebung merupakan media yang layak untuk produksi bioetanol. Rebung memiliki kandungan selulosa yang potensial sebagai substrat untuk T. reesei dan terbukti menghasilkan bioetanol yang lebih tinggi dibandingkan teknik SHF dengan bambu pada penelitian sebelumnya.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

agrointek

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Agrointek is an open access journal published by Department of Agroindustrial Technology,Faculty of Agriculture, University of Trunojoyo Madura. Agrointek publishes original research or review papers on agroindustry subjects including Food Engineering, Management System, Supply Chain, Processing ...