Profetik Jurnal Ekonomi Syariah
Vol 3, No 1 (2024)

PERAN ZAKAT PRODUKTIF DALAM MENGENTASKAN KEMISKINAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL CIBEST (STUDI KASUS BAZNAS TAPANULI SELATAN)

Siregar, Nurhayani (Unknown)
Lubis, Delima Sari (Unknown)
Zein, Aliman Syahuri (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Jul 2024

Abstract

Kemiskinan merupakan problematika kronis yang sering ditemui di banyak negara. Zakat merupakan salah satu instrumen pengentasan kemisikinan yang paling efektif karena zakat mempunyai banyak manfaat, dikarenakan zakat merupakan sumber dana yang tidak pernah kering dan habis. Artinya selama umat Islam memiliki kesadaran untuk berzakat dan selama dana zakat dikelola dengan baik, maka dana zakat akan selalu ada serta bermanfaat untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. Penggunaan zakat sebagai instrumen yang dapat mengentaskan kehampaan selama ini masih terbatas pada aspek pengukuran materi saja. Sehingga dibutuhkan suatu model yang dapat digunakan untuk mengukur aspek-aspek seperti aspek material dan aspek spritual.Salah satu model yang bisa digunakan adalah Model CIBEST. Model CIBEST ini merupakan metode pengukuran misi berdasarkan perspektif islam dengan cara menyeimbangkan aspek material dan aspek spritual. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori zakat sebagai instrumen pengentasan kemiskinan oleh Al-Qardhawi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan desktiptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, kuesioner/angket dan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah model CIBEST yaitu terdiri dari kuadran CIBEST dan Indeks CIBEST.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran zakat produktif dalam mengentaskan kemiskinan sudah tergolong baik dan dapat meningkatkan pendapatan mustahik walaupun masih tergolong kecil. Namun pengembangan usaha setiap mustahik belum terealisasi dengan baik dikarenakan pihak BAZNAS Kabupaten Tapanuli Selatan hanya menyalurkan zakat produktif dan melakukan evaluasi saja sedangkan pembinaan dan pendampingan tidak dilakukan sama sekali. Berdasarkan hasil kuesioner/angket yang diberikan kepada mustahik yang menerima zakat produktif menunjukkan bahwa klasifikasi mustahik sebelum dan sesudah menerima zakat produktif mengalami perubahan dimana jumlah rumah tangga yang masuk dalam kategori sejahtera mengalami peningkatan sebesar 50% dan mengalami penurunan dalam kategori miskin material sebesar 50%.  Kata Kunci : Kemiskinan, Zakat Produktif, Model CIBEST

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

Profetik

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance

Description

PROFJES (Prophetic Journal of Sharia Economics) adalah publikasi akademis yang berfokus pada penelitian di bidang Ekonomi Islam dan isu-isu yang berkaitan dengan ekonomi syariah. Jurnal ini bertujuan untuk memberikan kontribusi baru atau terkini yang signifikan untuk pengembangan akademik dan ...