Dengan semakin pesatnya perkembangan sistem teknologi informasi dimasa sekarang membuat hampir semua kegiatan jual beli yang dulunya hanya secara tradisional sekarang pun dapat dilakukan secara online, seperti semakin maraknya marketplace yang bermunculan yang membuat kegiatan jual beli jauh lebih mudah untuk dilakukan. Permasalahan yang terjadi sekarang ini dalam dunia second brand adalah kegiatan jual beli yang dilakukan masih secara tradisional yaitu dengan cara datang ke pasar atau ke toko khusus second brand, yang membuat para konsumen yang ingin melakukan kegiatan jual beli menjadi harus pergi jauh untuk melakukan kegiatan thrifting. ISO 25010 merupakan salah satu teknik analisa data yang bertujuan untuk menentukan kualitas dari sebuah sistem yang dibuat berdasarkan kriteria yang sudah tersedia agar mendapatkan hasil yang memuaskan. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka diusulkan skripsi yang berjudul “ANALISIS DAN PERANCANGAN MARKETPLACE UNTUK SECOND BRAND DENGAN METODE PENGUJIAN ISO 25010”. Tujuan pengusulan skripsi ini adalah membatu para pembeli yang berlokasi jauh dari pasar atau toko khusus barang second brand agar bisa berbelanja melalui website dan membantu penjual untuk menaikan pendapatan mereka tidak hanya dari toko offline saja. Penelitian ini menggunakan metode pengujian ISO 25010 dengan menghitung nilai dari functional suitability, usability dan performance efficiency, untuk menentukan apakah sistem sudah layak untuk diluncurkan ke publik, metode ini dipilih karena pengujian ISO 25010 memiliki karakteristik yang diperlukan dari penetuan kelayakan dari sebuah sistem. Pengujian yang dilakukkan dari 20 responden penjual dan juga pembeli second brand mendapatkan kesimpulan bahwa dikatakan layak dengan nilai fucntional suitability sebesar 75%, usability 74%, performance efficieny 67%.
Copyrights © 2024