Level pemerintahan di Indonesia tersusun secara hierarkis di level pusat hingga daerah, desa merupakan level pemerintahan terkecil, dengan tugas dna fungsi untuk melakukan pengembangan dan pembangunan desa agar terwujud kesejahteraan bagi masyarakatnya, Desa Tegalsari Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo, berupaya untuk melakukan pembangunan untuk mendukung potensi lokal yakni wisata religi yang dimiliki, bagaimana upaya tersebut dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika pengembangan jembatan siratal mustaqim. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu menggambarkan tentang peran pemerintah desa dalam pembangunan jembatan siratal mustaqim. Pada saat penyusunan rencana pembangunan hingga evaluasi pelaksanaan pemerintah desa ikut terlibat secara aktif dalam proses tersebut. Pada penyusunan rencana pemerintah secara berkala mengajukan pembangunan jembatan 5 kali dengan menggandeng pihak terkait. Untuk penetapan rencana menggunakan Undang-Undang nomor 13 Tahun 2021 tentang pembangunan dan pengembangan potensi desa. Pada tahap pelaksanaan pembangunan masyarakat dan pemerintah bergotong-royong membantu tenaga dan koordinasi kepada pihak terkait. Pada tahap evaluasi berjalan dengan lancar dari semua pihak dengan keberhasilan pembangunan jembatan siratal mustaqim ini. Masyarakat berharap agar dapat senantiasa merawat dan menjaga kelestarian jembatan ini agar jembatan ini dapat terus digunakan dengan tanpa kendala.
Copyrights © 2024