Abstrak: Stunting adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur (WHO). Balita stunting termasuk masalah gizi kronik yang disebabkan oleh banyak faktor seperti sosial ekonomi, gizi ibu saat hamil, kesakitan pada bayi, dan kurangnya asupan gizi pada bayi. Peran perempuan dalam pencegahan stunting dapat dilakukan dengan mengonsumsi tablet tambah darah saat berusia remaja, periksa kehamilan, nifas, ASI eksklusif, mengikuti posyandu, pemenuhan gizi anak, dan deteksi tumbuh kembang. Pencegahan stunting dapat dilakukan dengan pendekatan keluarga. 1000 hari pertama kehidupan merupakan periode penting dalam pencegahan stunting. Tujuan dalam kegiatan ini agar terbentuk kelompok Wanita yang sehat sehingga dapat melakukan pencegahan stunting di setiap fase kehidupan. Kegiatan pengabdian ini dengan melakukan Pendampingan Kelompok Wanita Sehat Sedoyo Sebagai Upaya Pencagahan Stunting sebagai upaya mencegah kejadian stunting di lingkungan keluarga. Kegiatan pendampingan di harapkan sasaran dapat meningkat pengetahuannnya dan dapat mempraktikan upaya pencegahan stunting di sepanjang fase kehidupan Wanita. Metode dalam kegiatan ini dengan menggunakan metode ceramah, praktik pencegahan stunting dan FGD pada tiap kelompok. Sasaran dalam kelompok ini adalah kelompok remaja, ibu hamil, ibu nifas dan menyusui dan Ibu balita sejumlah 20 orang. Evaluasi dalam kegiatn ini menggunakan kuesioner berisi 20 pertanyaan tentang stunting sesuai dengan kelompok sasaran. Kegaiatn pendampingan kelompok Wanita sehat sedoyo mampu meningkatkan pengetahuan setiap kelompok. Peningkatan Pengetahuan pada kelompok remaja meningkat 20%, kelompok ibu hamil sebesar 8%, Ibu nifas 17% sedangkan ibu balita 14%.Abstract: Stunting is a condition where toddlers have less length or height compared to their age (WHO). Stunted toddlers are a chronic nutritional problem caused by many factors such as socio-economics, maternal nutrition during pregnancy, pain in babies, and lack of nutritional intake in babies. Women's role in preventing stunting can be done by consuming blood supplement tablets when they are teenagers, checking pregnancy, postpartum, exclusive breastfeeding, attending posyandu, fulfilling child nutrition, and detecting growth and development. Stunting prevention can be done with a family approach. The first 1000 days of life are an important period in preventing stunting. The aim of this activity is to form a group of healthy women so that they can prevent stunting in every phase of life. This service activity involves providing assistance to the Sedoyo Healthy Women's Group as a Stunting Prevention Effort as an effort to prevent stunting incidents in the family environment. It is hoped that the target will increase their knowledge and be able to practice stunting prevention efforts throughout all phases of a woman's life. The method for this activity uses the lecture method, stunting prevention practices and FGD for each group. The targets for this group are teenagers, pregnant women, postpartum and breastfeeding mothers and 20 mothers of toddlers. Evaluation in this activity uses a questionnaire containing 20 questions about stunting according to the target group. The mentoring activities of the Sedoyo Healthy Women group are able to increase the knowledge of each group. The increase in knowledge in the adolescent group increased by 20%, in the group of pregnant women by 8%, postpartum mothers by 17% while mothers under five were 14%.
Copyrights © 2024