Abstrak: Stroke merupakan suatu penyakit yang menyebabkan kematian nomor dua setelah penyakit jantung iskemik dan merupakan penyebab kecacatan di seluruh dunia. Peningkatan angka kejadian penyakit stroke dapat dipengaruhi oleh faktor yang dapat dimodifikasi dan yang tidak dapat dimodifikasi, namun masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui pentingnya untuk menentukan faktor risiko dan mengetahui upaya yang perlu dilakukan untuk menurunkan risiko terjadinya stroke. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, mengidentifikasi faktor risiko dan menentukan tingkat risiko penyakit stroke pada masyarakat di Nagari Sungai Buluh Selatan, Padang Pariaman, Sumatera Barat, sebanyak 78 orang. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat meliputi pemeriksaan kesehatan, penentuan tingkat risiko penyakit stroke, dan edukasi individual mengenai cara menurunkan risiko terjadinya penyakit stroke. Intrumen yang digunakan untuk penentuan tingkat risiko penyakit stroke adalah Stroke Risk Scorecard. Hasil evaluasi dilakukan menggunakan lembar kuisioner yang langsung diberikan kepada masyarakat setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan. Hasil skrining penyakit stroke menggunakan Stroke Risk Scorecard didapatkan hampir seluruh masyarakat memiliki risiko rendah terkena stroke yaitu sebanyak 83,3% dan sebagian kecil masyarakat memiliki risiko tinggi terkena stroke sebanyak 16,7%. Diharapkan tindak lanjut puskesmas untuk melakukan skrining tingkat risiko dan edukasi pengurangan risiko penyakit stroke kepada masyarakat dalam pencegahan dan penurunan risiko stroke.Abstract: Stroke is a disease that causes death second only to ischemic heart disease and is a cause of disability throughout the world. The increase in the incidence of stroke can be influenced by factors that can be modified and cannot be modified. However, there are still many people who do not know the importance of determining risk factors and understanding the efforts that need to be made to reduce the risk of stroke. This community service activity aims to carry out health checks, identify risk factors, and determine the level of risk of stroke in the community in Nagari Sungai Buluh Selatan, Padang Pariaman, West Sumatra, with as many as 78 people. Methods for implementing community service activities include health checks, determining the risk of stroke, and educating individuals on how to reduce the risk of stroke. The stroke risk scorecard is the instrument used to determine the stroke risk level. The evaluation results were carried out using a questionnaire sheet immediately given to the public after a health examination. The results of stroke screening using the Stroke Risk Scorecard showed that almost all people had a low risk of stroke, namely 83.3%, and a small percentage of people had a high risk of stroke, 16.7%. It is hoped that follow-up at the community health center will carry out risk-level screening and education on reducing the risk of stroke to the community in preventing and reducing the risk. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024