Daerah-daerah di Indonesia memiliki permasalahan mengenai sampah yang sulit untuk diatasi. Oleh karena itu penelitian ini dilakiukan untuk mengetahui lokasi Sistem Pengelolaan Sampah Anorganik. Terdapat empat lokasi potensial dengan berbagai kapasitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan lokasi terbaik sistem pengolahan sampah dan mengalokasikan masing-masing TPS yang berjarak kurang dari 35 km dari sistem yang dipilih, untuk memastikan bahwa jarak keseluruhan yang ditempuh sedekat mungkin. Ada empat kemungkinan lokasi, dan akan dipilih dua lokasi terbaik. Penelitian ini menggunakan perangkat lunak microsoft excel untuk menyelesaikan masalah dengan pendekatan Capacitated Maximum Covering Location Problem (CMCLP). Parameter jarak yang digunakan oleh CMCLP dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah menentukan lokasi sistem pengolahan sampah yang akan dibangun dan alokasi sampah serta jumlah sampah dari masing-masing TPS menggunakan Mix Integer Programming. Pada kandidat lokasi A, demandnya sebesar 2200 ton, kandidat lokasi B demandnya sebesar 1300 ton, kandidat lokasi C demandnya sebesar 1300-ton dan kandidat lokasi D demandnya sebesar 1300 ton. Pembagian sampah dari TPS yang jaraknya kurang dari 35 km dilakukan pada tahap kedua. Dalam penentuan lokasi pengolahan sampah, diperoleh hasil maksimum demand dapat terpenuhi dengan membangun 1 lokasi pengolahan sampah yaitu di kandidat lokasi A atau D dengan maksimum demand sebesar 6100-ton sampah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024