Latar belakang: Hipertensi merupakan penyakit yang masih banyak dijumpai di Indonesia. Perubahan gaya hidup dapat menyebabkan meningkatnya kejadian hipertensi, terutama di kota-kota besar. Prevalensi hipertensi terjadi peningkatan dari 27,8% pada tahun 2013 menjadi 34,1% pada tahun 2018. Di Provinsi Jawa Timur hasil pengukuran hipertensi yaitu 26,2% pada tahun 2013 meningkat menjadi 36,3% pada tahun 2018 (Riskesdas, 2018). Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan, sikap, tingkat konsumsi kalium dan natrium penderita hipertensi sebelum dan sesudah konseling gizi menggunakan media booklet di wilayah kerja Puskesmas Rampal Celaket, Kota Malang. Metode: Jenis Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental design, dengan rancangan penelitian non randomized kontrol group pretest-posttest design. Subjek penelitian berjumlah 30 orang, terdiri atas 15 orang untuk kelompok perlakuan dan 15 orang untuk kelompok kontrol. Data yang diperoleh melalui metode dokumentasi, kuseioner, dan wawancara kemudian diansalisis menggunakan uji statistik paired sample t-test. Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan, sikap, tingkat konsumsi kalium dan natrium setelah diberikan konseling gizi pada kelompok perlakuan dengan nilai p-value <0,05 (p=0,00), (p=0,001), (p=0,002), (p=0,026). Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan, sikap, tingkat konsumsi kalium dan natrium pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Rampal Celaket Kota Malang.
Copyrights © 2024