Latar belakang: Anak merupakan individu yang unik dengan segenap kemampuan yang dimiliki. Anak dilahirkan belum bersifat sosial, belum mampu memiliki kemampuan bergaul dengan orang lain. Untuk mencapai kematangan sosial, anak harus belajar beradaptasi dengan orang lain. Tujuan: Untuk menganalisa hubungan pola asuh dan stimulasi sosial dengan perkembangan sosial emosional anak usia prasekolah di Puskesmas X Tanjung Balai Karimun. Metode: Desain penelitian ini menggunakan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel dengan Purposive Sampling sebanyak 160 responden. Hasil: Hasil uji Sperman Rho didapatkan nilai p= 0,000 (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, dengan demikian dapat diartikan ada hubungan antara pola asuh dengan perkembangan sosial emosional anak usia prasekolah. Hasil uji Sperman Rho didapatkan nilai p= 0,339 > (0,05) yang berarti Ha ditolak, dengan demikian dapat diartikan tidak ada hubungan yang signifikan antara stimulasi sosial dan perkembangan sosial emosional. Kesimpulan: Terdapat hubungan pola asuh dengan perkembangan sosial emosional anak usia prasekolah di Puskesmas X Tanjung Balai Karimun dan Tidak terdapat hubungan antara stimulasi sosial dengan perkembangan sosial emosional anak prasekolah di Puskesmas X Tanjung Balai Karimun.
Copyrights © 2024