Prevalensi anemia pada remaja di Indonesia mencapai 32%. Upaya penanganan dan pencegahan penyakit anemia salah satunya pemerintah mengeluarkan program tablet penambah darah yang dikonsumsi setiap seminggu sekali. Pengetahuan tentang anemia dapat mempengaruhi kepatuhan konsumsi tablet penambah darah pada remaja putri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan konsumsi tablet darah pada remaja putri. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode total sampling. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah siswa MA AL Khoiriyah Kabupaten Malang yang berjumlah 73 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel pengetahuan tentang anemia adalah kuesioner, sedangkan untuk mengukur tingkat kepatuhan konsumsi tablet penambah darah menggunakan Morinsky Medication Adherence Scale 8 (MMAS-8). Analisis data dilakukan dengan menggunakan Uji Korelasi Rank Spearman. Tingkat pengetahuan tentang anemia pada remaja putri diperoleh sebesar 45,2% dengan kategori sedang dan kepatuhan konsumsi tablet penambah darah pada remaja putri sebesar 74% dengan kategori rendah. Terdapat hubungan antara pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan konsumsi tablet penambah darah dengan nilai p value 0,001 dan nilai koefisien korelasi 0,387 dengan arah positif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengetahuan tentang anemia mempunyai hubungan dengan kepatuhan konsumsi tablet penambah darah pada remaja putri MA AL Khoiriyah Kabupaten Malang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023