<![CDATA[Berdasarkan hasil pre-test Asesmen Kompetensi Minimum yang diperoleh bahwa kemampuan numerasi siswa masih rendah. Hal ini teridentifikasi dari tiga kompetensi kemampuan numerasi dengan nilai rata-rata siswa menjawab benar di bawah 60%. Kompetensi tersebut yaitu operasi bilangan, penyajian data dan identifikasi bangun data. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa sekolah dasar melalui aksi kolaborasi pada program kampus mengajar. Kampus mengajar dilaksanakan dari bulan Februari hingga Juni 2024. Subjek penelitian adalah 10 siswa kelas 5. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, tes, dan dokumentasi. Masalah program diatasi melalui aksi kolaborasi yang mencakup program papan pintar perkalian, asistensi mengajar, pohon numerasi, ular tangga numerasi dan festival numerasi. Setelah pelaksanaan aksi kolaborasi diperoleh peningkatan hasil post-test pada kompetensi ketiga yang teridentifikasi sebagai masalah yaitu siswa mengalami peningkatan sebesar 20% pada kompetensi operasi bilangan, peningkatan sebesar 40% pada kompetensi penyajian data dan peningkatan sebesar 10% pada kompetensi untuk membangun data. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Aksi Kolaborasi Kampus Mengajar berhasil meningkatkan kemampuan numerasi siswa sekolah dasar.]]>
Copyrights © 2024
