Pasar Besar Kota Batu merupakan pasar tradisional yang masih bertahan hingga kini. Seiringberkembangnya zaman, Pasar Besar Kota Batu mengalami masalah pada penataan ruang bagipedagang. Masalah yang ditemukan adalah tidak adanya zonasi pedagang berdasarkan barangyang dijual, sehingga pengunjung dimungkinkan mengalami disorientasi pada saatberbelanja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskrtiptif, yaitu data didapatkanmelalui survey lapangan dan wawancara dengan pengelola pasar dan pedagang pasar,kemudian dianalisis berdasar Pustaka acuan. Dari analisis data yang dilakukan diperoleh hasilyaitu tata ruang tidak memiliki ritme dan tidak unity sehingga menjadi tidak optimal.
Copyrights © 2022