Bandung Conference Series: Pharmacy
Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Pharmacy

Pembentukan Tikus Model Tukak Lambung yang Diinduksi Aspirin dan Etanol

Rani Pertiwi (Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung)
Umi Yuniarni (Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung)
Bertha Rusdi (Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung)



Article Info

Publish Date
13 Aug 2024

Abstract

Abstract. Prevalence of peptic ucer in Indonesia is quite high, and if not treated properly can cause serious complications. Peptic ulcer can cause Helicobacter pylori infection, long-term use of nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID), alcohol consumption, or stress. pharmacological activity test of the success of the inducing agent to produce the desired disease model event is an important part of the research, so that in this study gastric ulcer inducing agents are commonly used in many studies will be tested, namely NSAID drugs such as aspirin and ethanol. In this study, a model of gastric ulcer mice was made with aspirin at various doses, namely 450 mg/kgbb, 750 mg/kgbb, 1000 mg/kgbb, 1500 mg/kgbb and absolute ethanol 5 mL / kgbb. Theormulation of the research problem is to see whether aspirin and ethanol can be inducing agents in animal models of gastric ulcers? At what dose can aspirin cause gastric ulcers? What are the comparative results of animal models of gastric ulcers using NSAIDs and Ethanol? This study was conducted experimentally in the laboratory by observing the occurrence of ulcers in the stomach of mice that had been sacrificed macroscopically. The results of study showed aspirin dose of 450 mg/kgbb did not succeed making animal model gastric ulcer. Aspirin 750 mg/kgbb on the 5 day of administration resulted in death, aspirin 1000 mg/kgbb on the 4 day resulted in death, the condition of the two stomachs of the test animals that died was enlarged, bloated, and pale color. Aspirin 1500 mg/kgbb tested for one day succeeded becoming an ulcer-inducing agent by showing presence ulcers in stomach and the use of absolute ethanol 5 mL/kgbb could be an ulcer-inducing agent by showing wounds in the stomach of the test animal. With almost similar conditions, absolute ethanol 5 ml/kgbb gave clearer macroscopic results of the presence of gastric ulcers compared to aspirin 1500 mg/kgbb. Abstrak. Prevalensi kejadian tukak lambung di Indonesia cukup tinggi, dan apabila tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan komplikasi serius. Penyebab tukak lambung dapat terjadi akibat adanya infeksi Helicobacter pylori, penggunaan jangka panjang obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), konsumsi alkohol, maupun stress. Pada pengujian aktivitas farmakologi keberhasilan agen penginduksi untuk menghasilkan kejadian model penyakit yang diinginkan menjadi bagian penting dari suatu penelitian, sehingga pada penelitian ini akan diuji agen penginduksi tukak lambung yang umum digunakan pada banyak penelitian yaitu obat golongan NSAID berupa aspirin dan etanol untuk memastikan keberadaan tukak pada lambung hewan uji. Penelitian ini dilakukan pembuatan model tikus tukak lambung dengan aspirin pada berbagai dosis yakni 450 mg/kgbb, 750 mg/kgbb, 1000 mg/kgbb, 1500 mg/kgbb dan etanol absolut 5 mL/kgbb. Rumusan masalah penelitian ini yaitu untuk melihat apakah aspirin dan etanol dapat menjadi agen penginduksi pada hewan model tukak lambung? Pada dosis berapakah aspirin dapat menyebabkan tukak pada lambung? Bagaimana hasil perbandingan hewan model tukak lambung yang menggunakan NSAID dan Etanol? Penelitian ini dilakukan secara eksperimental di laboratorium dengan melihat kejadian tukak pada lambung tikus yang telah dikorbankan secara makroskopis. Hasil dari penelitian menunjukan aspirin dosis 450 mg/kgbb tidak berhasil membuat hewan uji model tukak lambung. Aspirin 750 mg/kgbb pada pemberian hari ke-5 mengalami kematian, aspirin 1000 mg/kgbb pada hari ke-4 mengalami kematian, kondisi kedua lambung hewan uji yang mengalami kematian membesar, kembung, serta berwarna pucat. Aspirin 1500 mg/kgbb pengujian selama satu hari berhasil menjadi agen penginduksi tukak dengan menunjukan adanya tukak pada lambung yang terlihat secara makroskopis serta penggunan etanol absolut 5 mL/kgbb dapat menjadi agen penginduksi tukak dengan menunjukan adanya luka pada lambung hewan uji. Dengan kondisi yang hampir serupa, etanol absolut 5 ml/kgbb memberikan hasil makroskopik keberadaan tukak lambung yang lebih jelas dibandingkan aspirin 1500 mg/kgbb.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

BCSP

Publisher

Subject

Chemistry Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Bandung Conference Series: Pharmacy (BCSP) menerbitkan artikel penelitian akademik tentang kajian teoritis dan terapan serta berfokus pada Farmasi dengan ruang lingkup Airlock system Kanker, Alcohol, Antelmintik, Antigastritis drugs, Antioksidan, Artemia franciscana, Ascaris suum, Cacing babi ...