Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model implementasi pola kemitraan dan menganalisis kelayakan finansial usaha perkebunan kopi arabika melalui pola kemitraan di Kabupaten Solok. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan sejumlah responden penelitian (40 responden) dengan penentuan sampel secara acak sederhana. Analisis data dilakukan secara kualitatif untuk mengetahui pola kemitraan dan manfaat yang diperoleh pihak yang bermitra (petani dan Koperasi Solok Radjo). Analisa kuantitatif dilakukan untuk mengetahui kelayakan finansial pembangunan kopi arabika melalui pola kemitraan, dengan 5 kriteria investasi yakni NPV, Net BC Ratio, IRR, Pay Back Period (PBP), dan Sensitivitas Analisis (SA). Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa pembangunan perkebunan kopi arabika rakyat terutama pada Kecamatan Lembah Gumanti telah dilakukan secara kemitraan antara petani dengan Koperasi Solok Radjo sejak 2014. Kemitraan yang dijalankan oleh Koperasi Solok Radjo meliputi pendampingan dalam penggunaan bibit unggul, bimbingan dalam kultur teknis, teknis pemanenan, kesediaan membeli hasil panen kopi arabika (cherry)) yang dihasilkan oleh petani dengan harga lebih tinggi dari pedagang pengumpul. Manfaat yang diperoleh oleh Koperasi Solok Radjo adalah pasokan produksi kopi arabika dari petani dengan kualitas yang lebih baik. Usaha perkebunan kopi arabika melalui kemitraan ini layak untuk diusahakan dan dikembangkan dengan Hasil kriteria investasi pengembangan kopi arabika pola kemitraaan di Kabupaten Solok layak untuk diusahakan dan dikembangkan karena memiliki prospek yang tinggi dan menguntungkan.
Copyrights © 2023