Untuk meraih keuntungan dalam bisnis, perlu menetapkan keputusan yang tepat agar dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan perencanaan. Persediaan adalah kegiatan untuk memenuhi permintaan barang dalam proses bisnis yang dapat berupa penyediaan barang baku, setengah jadi dan barang yang sudah jadi sepenuhnya. Persediaan berfungsi untuk mengantisipasi kondisi yang dapat menimbulkan kerugian karena terjadi kelebihan atau kekurangan barang sehingga perlu dilakukan pengendalian terhadap persediaan. Kontrol persediaan adalah fungsi utama manajemen pasokan dalam menjaga keseimbangan kebutuhan inventaris dan kebutuhan permintaan. Untuk menentukan pengendalian persediaan seperti yang diharapkan, tiga prinsip dasar yang harus dipenuhi adalah pengendalian jenis, jumlah pemesanan dan waktu pemesanan kembali. Penetapan keputusan dalam menentukan kebijakan sistem persediaan berfungsi untuk memantau tingkat persediaan dan menentukan persediaan yang harus disimpan, waktu menambah persediaan lagi dan jumlah yang harus dipesan ulang. Toko bangunan Estella merupakan bisnis yang bergerak dibidang penjualan berbagai kebutuhan bangunan termasuk bahan dan alat bangunan yang berada di Kota Surakarta. Pengelolaan data dan transaksi serta pengolahan persediaan masih menerapkan cara konvesional dengan menggunakan buku catatan dan pengolahan data dengan microsoft office. Pemilik maupun pegawai bagian admin selama ini masih kesulitan dalam melakukan perhitungan persediaan serta kapan seharusnya melakukan pembelian ulang sebab terdapat banyak jenis barang yang dimilliki. Kesulitanpun juga dialami saat memantau persediaan barang yang mengakibatkan sulit untuk mengambil keputusan. Agar pengelolaan persediaan barang juga penyimpanannya dapat dikelola dan tersistem dengan baik, maka dibutuhkan suatu aplikasi berupa sistem informasi manajemen untuk mengelola persediaan barang. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem informasi manajemen persediaan untuk membantu toko Estella dalam mengontrol persediaan. Dua metode yaitu Economic Order Quantity (EOQ) dan reorder point dipilih untuk mengoptimalkan persediaan barang sehingga dapat menghindari kelebihan atau kekurangan persediaan, dapat memenuhi pesanan pelanggan dengan tepat waktu, terjadi efisiensi biaya serta mencegah timbulnya masalah yang mungkin terjadi. Sistem berbasis web yang dikembangkan memiliki fitur untuk mengelola data barang, kategori pemasok, mengolah transaksi pembelian juga penjualan serta dapat menghasilkan informasi dari perhitungan EOQ, safety stock dan reorder point. Dari hasil pengujian perhitungan kedua metode yang digunakan dengan 15 sample varian cat catylac didapat rerata penghematan biaya persediaan pada bulan Juni 2023 sebesar 65,71%.
Copyrights © 2024