Pentingnya pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah siswa dalam pembelajaran matematika sehingga mampu melahirkan siswa yang berpikir kritis, kreatif, produktif, belajar mandiri, bertanggungjawab, bisa bekerjasama, mencari dan memanfaatkan informasi, serta siap menghadapi perubahan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan metode penemuan terbimbing. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah disain Pretest-Posttes Control Group Design. Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan teknik sebagai berikut: (1) data yang berkaitan dengan pemahaman konsep siswa dikumpulkan dengan melalui tes (pretes dan postes); (2) data yang berkaitan dengan sikap siswa dalam belajar matematika sebagai akibat pembelajaran metode penemuan dikumpulkan melalui angket skala sikap dan lembar observasi. Teknik analisis data statistik yang digunakan yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik inferensial digunakan untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman konsep dan pemecahan masalah siswa yang mengikuti pembelajaran matematika dengan metode penemuan terbimbing lebih baik. Siswa yang belajar dengan metode penemuan terbimbing menunjukkan sikap positif terhadap pembelajaran matematika. Berdasarkan temuan penelitian, maka pembelajaran matematika dengan metode penemuan terbimbing dapat dijadikan sebagai salah satu metode pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan pemecahan masalah siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024