Keterampilan kolaborasi menjadi salah satu seperangkat keterampilan abad 21 yang perlu dikuasasi sebagai bekal menghadapi tantangan di era digital. Permasalahan yang terjadi di Kelas 5 SD N Cebongan 03 Salatiga adalah kurangnya inovasi guru dalam menerapkan model maupun pendekatan pembelajaran sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar dan keterampilan kolaborasi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi dan hasil belajar peserta didik kelas 5 SD N Cebongan 03 Salatiga tahun ajaran 2023/2024. Melalui pelaksanaan model Project Based Learning (PjBL) dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dengan mengacu desain Kemmis dan Mc Taggart yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Hasil penelitian menunjukan adanya kenaikan keterampilan kolaborasi peserta didik pada pra siklus hingga siklus 2 mencapai 86%. Adanya peningkatan hasil belajar juga ditandai dengan peningkatan ketuntasan hasil belajar pada pra siklus, siklus 1 dan siklus 2 mencapai 93% sehingga melebihi indikator keberhasilan penelitian. Dengan demikian penerapan model Project Based Learning (PjBL) dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi dan hasil belajar.
Copyrights © 2023