Sintesa biodiesel selama ini lebih banyak menggunakan katalis homogen berupa NaOH atau KOH. Penggunaan katalis homogen dalam pembuatan biodiesel memiliki beberapa kelemahan, diantaranya terbentuknya produk samping berupa sabun dan pemisahan produk biodiesel dengan katalis cukup sulit. Untuk mengatasi kelemahan tersebut, mulai dikembangkan penggunaan katalis heterogen (padat) untuk menggantikan katalis homogen (basa). Pembuatan katalis heterogen dapat dibuat dengan bahan yang ramah lingkungan dan relatif murah yakni limbah cangkang telur dan sekam padi yang menghasilkan katalis CaO/SiO2 melalui proses impregnasi. Penelitian ini memvariasikan rasio CaO/SiO2 (5:3, 5:5, dan 5,7) b/b serta waktu impregnasi (22, 23, dan 24) jam. Katalis terbaik dilihat dari yield dan mutu biodiesel yang dihasilkan. Hasil penelitian didapatkan hasil yield terbaik adalah 71,54% pada rasio 5:7 dengan waktu impregnasi 24 jam. Analisis GC dilakukan untuk mengetahui mutu biodiesel dan hasil yang di dapatkan sebesar 8,25%.
Copyrights © 2024