Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam Biro Travel Haji dan Umroh, kompensasi tidak hanya mencakup aspek finansial, tetapi juga melibatkan elemen psikologis dan emosional. Karyawan dalam industri ini cenderung berdampak secara mendalam secara psikologis oleh sifat pekerjaan yang bersifat spiritual. Kompensasi bukan hanya sebagai insentif materi, tetapi juga sebagai pengakuan terhadap nilai spiritual dalam menjalankan tugas mereka. Dampak psikologis ini memberikan motivasi yang lebih dalam, tetapi sekaligus menjadi tantangan karena memerlukan manajemen yang sensitif terhadap kebutuhan spiritual karyawan. Selain itu, strategi kompensasi juga berfokus pada retensi karyawan, mengingat keberlanjutan hubungan dengan pelanggan dalam perjalanan spiritual sangat penting. Dalam hal ini, efisiensi dan efektivitas operasional tercapai melalui strategi kompensasi yang tidak hanya menawarkan insentif finansial, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan spiritual dan profesional karyawan. Penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang dinamika manajemen kompensasi yang unik dalam industri perjalanan yang bersifat spiritual.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024