Keterampilan refleksi adalah kemampuan keterampilan untuk memantulkan kembali kepada konseli tentang perasaan, pikiran dan pengalaman konseli sebagai hasil pengamatan terhadap perilaku verbal dan non-verbalnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan keterampilan refleksi dalam meningkatkan hubungan konselor-klien. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan yaitu penelitian yang di laksanakan dengan cara membaca, menelaah dan mencatat berbagi literatur atau bahan bacaan yang sesuai dengan pokok bahasan, kemudian disaring dan dituangkan dalam kerangka pemikiran secara teoritis. Merefleksi klien merupakan suatu teknik yang ampuh, karena melalui tindakan keterampilan tersebut akan terwujud suasana keakraban dan sekaligus pemberian empati dari konselor kepada klien. Esensi dari keterampilan ini adalah untuk mendorong dan merangsang klien agar dapat mengekspresikan bagaimana perasaan tentang situasi yang sedang dialami. Ada tiga jenis refleksi (1) Refleksi Perasaan (Refleksi Pikiran (3) Refleksi Pengalaman. Teknik ini dapat meningkatkan hubungan konselor-klien dengan cara membantu klien untuk lebih memahami dirinya sendiri dan mengembangkan kesadaran diri. Teknik refleksi dapat membantu konselor untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan klien, karena konselor menunjukkan bahwa ia benar-benar memahami perasaan dan pengalaman klien.
Copyrights © 2023