Mortalitas dan morbiditas ternak di Kecamatan Tana Righu disebabkan oleh penyakit ternak, terutama penyakit menular, kurangnya pengetahuan peternak, koordinasi yang buruk, dan layanan penyuluhan yang kurang optimal. Penelitian tentang pencegahan penyakit Septicaemia epizootica (SE) di Tana Righu bertujuan untuk (1) mengevaluasi program penyuluhan pencegahan SE, (2) menilai pengetahuan peternak tentang pencegahan SE pada sapi Ongole, dan (3) mengkaji hubungan antara karakteristik individu dengan pengetahuan tentang pencegahan SE. Dengan metode sampling jenuh, 43 responden dari Desa Lokory, Lolo Tana, dan Lolo Wano berpartisipasi. Analisis data menggunakan Spearman Rank. Hasil menunjukkan efektivitas program penyuluhan sebesar 92,25%, pengetahuan peternak sebesar 82,63% (sangat tinggi), dan hubungan karakteristik individu dengan pengetahuan SE diantaranya: usia, lama beternak, dan jumlah tanggungan keluarga positif tetapi tidak signifikan;  pendidikan negatif dan signifikan, sementara jumlah ternak positif dan sangat signifikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024