Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor resiko terjadinya skoliosis terjadi pada anak usia 9-11 tahun di Kabupaten Kuburaya. Berdasarkan judul diatas penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan jenis penelitian survei. Penelitian deskriptif adalah peneliti yang mengamati sesuatu objek penelitian dan kemudian menjelaskan apa yang diamatinya (Morissan, 2012:37). Dalam penelitian ini bentuk yang digunakan adalah survei yaitu penelitian yang berusaha melihat keadaan tanpa memberikan perlakuan, dan dalam penelitian ini derajad skoliosis pada anak usia 9-11 Tahun di Kabupaten Kuburaya. Populasi dalam penelitian ini adalah anak sekolah dasar usia 9-11 Tahun, Sampel dalam penelitian ini yaitu Anak sekolah dasar usia 9-11 Tahun di Kabupaten Kuburaya. Jadi hasil penelitian ini  Sesuai dengan tabel distribusi Frekuensi Responden  berdasarkan Umur  di jelaskan bahwa: Pada kelompok Siswa yang berumur 9 tahun terdapat 20 orang atau 83,33% yang tidak Skoliosis dan terdapat 4 orang atau 16,67% yang Skoliosis. Pada kelompok Siswa yang berumur 10 tahun terdapat 19 orang atau 86,36% yang tidak Skoliosis dan terdapat 3 orang atau 113,64% yang Skoliosis. Pada kelompok Siswa yang berumur 11 tahun terdapat 18 orang atau 75% yang tidak Skoliosis dan terdapat 6 orang atau 25% yang Skoliosis. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023